Bakhil

Posted on

Arti Bakhil Dalam Bahasa Arab بخل Artinya – Mari belajar bersama quipper.co.id untuk mengenal makna arti Bakhil dalam pandangan islam

Apa itu Bakhil?

BAKHIL sama dengan pelit, disebut juga pelit. Orang yang serakah bisa berpura-pura bahagia. Namun pada kenyataannya, dia dijauhi oleh sesama manusia.

Bakhil tidak hemat. Seseorang yang hemat berarti ia mengukur kemampuannya dengan menggunakan apa yang ia miliki sehingga ia dapat hidup dengan layak tanpa berlebihan.

Bakhil adalah ‘penyakit’. Ketika seseorang tidak bisa merasakan kebahagiaan dengan membaginya dengan orang lain, maka ada masalah di hatinya. Karena sebenarnya secara naluriah, hati nurani manusia seharusnya merasa senang ketika bisa membantu orang lain.

Sifat manusia itu baik. Ketika manusia merasa tidak enak karena berbuat baik, itu sama saja dengan menyimpang dari fitrahnya.

Setan dapat dengan mudah menghasut manusia. Berapa kali kita memiliki perasaan bahwa “kita berhak untuk bahagia” atau “kita berhak untuk menikmati pekerjaan kita” atau “kita berhak untuk hidup dengan baik” sampai-sampai kita menutup mata terhadap kesulitan dialami oleh orang-orang di sekitar kita.

Setan membenarkan tindakan kita sebagai serakah. Orang yang susah dan minta tolong adalah orang yang tidak mau berusaha, tidak perlu ditolong, itulah kata setan yang sering mengisi relung hati kita.

Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Bakhil بخل

Arti-Bakhil-Dalam-Bahasa-Arab
Arti-Bakhil-Dalam-Bahasa-Arab

Kata/kalimat dalam bahasa yang berasal dari kata al-Bakhil (البخل) yaitu mempunyai arti menahan sesuatu.

Lalu dari kata bakhil tersebut dijelaskan istilahnya adalah suatu yang menunjukan sebuah perbuatan seseorang untuk tidak mudah menyerahkan/menahan segala sesuatu yang telah sepantasnya/wajib diserahkan kepada seseorang yang seharusnya mendapatkanya, menurut hal tersebut baik kewajiban berdasarkan agama maupun kewajiban berdasarkan ketaatan didalam sebuah adat.

Baca Juga :   Arti Qadarullah

Kemudian bila ada seseorang yang tidak mau membayar zakat, dan orang itu tidak menafkahi keluarganya juga, dari situlah orang tersebut dinamakan dengan sebutan bakhil, karena menurut agama islam itu sendiri khusunya bagi umat muslim membayarkan zakat serta menafkahi keluarganya adalah sebuah kewajiban.

Dan begitu juga untuk orang-orang yang mempunyai kemapuan dalam segi ekonomi/kaya raya, seharusnya orang kaya tersebutlah yang memenuhi nafkah untuk keluarganya, namun hanya sedikit orang kaya yang melakukan itu walaupun dia dalam keadaan yang pasti mampu, dan orang ini sudah termasuk dalam golongan orang bakhil dan kikir.

Seringnya prilaku bakhil seperti itu bisa saja timbul kepada seseorang yang kecintaannya terhadap duniawi sangat besar dan kemudian dia lupa bahwa di dalam hartanya tersebut, ada hak orang lain juga yang wajib dia keluarkan.

Dan diapun mempunyai kayakinan kuat bahwa harta bendanyalah yang nantinya mampu menyelamatkannya baik dalam siksa dunia atau akhirat kelak.

Pahamilah bahwa suatu harta yang hanya dinikmati sendiri maka dalam berjalannya waktu harta tersebutpun akan lenyap dengan mudah.

Tetapi apabila sebagian harta yang dimiliki selalu disedahkan kepada orang-orang yang memerlukan, sesungguhnya harta tersebut tidak akanlah pernah habis dan nanti kenikmatan itu akan dapat diperoleh di akhirat kelak.

Dalil Sifat Bakhil بخل

Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 180:

Dalil Sifat Bakhil بخل
Dalil Sifat Bakhil بخل

Rasulullah Saw bersabda:

hadits tentang bakhil
hadits tentang bakhil

Akibat Sifat Bakhil (Kikir) بخل

Orang-orang mempunyai sifat bakhil/kikir maka dengan sifat yang dimilikinya itu bukan saja hanya sekedar mendapatkan kerugian diduniawi , namun kelak didalam akhirat pun kepada orang-orang bakhil seperti itu akan memdapatkan balasan yang setimpal atas apapun semua kebakhilannya semasa hidup didunia.

Penjelasan di bawah ini merupakan akibat yang pasti dapat ditimbulkan apabila seseorang mempunyai sifat yang bakhil:

  • Tidak mudah memdapatkan kesenangan di sepanjang kehidupnya
  • Di nilai sangat hina dalam sudut pandang mata orang lain.
  • Apabila seseorang yang mempunyai sifat bakhil, kehidupnya akan selalu merasa disiksa, karena dalam fikirannya hanya ada tentang bagaimana caranya agar harta yang dia kumpulkan dapat terus bertambah setiap waktu.
  • Mempunyai harta yang tak bermanfaat karena di dalam kehidupnya hanya sibuk untuk mengumpulkannya sendiri saja.
  • Bagi orang-orang yang mempunyai sifat bakhil nanti kelak di hari akhir yaitu kiamat, seluruh hartanya justru bisa menjadi beban baginya sendiri karena dari seluruh harta yang dia kumpulkan akan diikat dan digantungkan di lehernya untuk sebuah balasan atas kebakhilannya.
  • Seluruh harta yang dia kumpulkan bagi orang-orang bakhil itu tidak akan pernah jadi manfaat malah justru akan mendatangkan mudhorot begitu juga dengan kerugian bagi dirinya sendiri.
Baca Juga :   Bahasa Arab Anggota Tubuh

Cara Menghindari Sikap Bakhil (Kikir) بخل

Agar dapat terhindar dari adanya sifat bakhil dan kikir tersebut, maka baiknya menghindar saja dengan cara , sebagai berikut:

  • Senantiasa selalu berserah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan selalu minta ampunan serta memohon perlindungan padanya dari segala nafsu yang bisa saja meracuni diri sendiri.
  • Senantiasa selalu mempunyai sifat yang rendah diri serta dapat selalu sabar.
  • Senantiasa selalu mempunyai rasa syukur kepada apa saja yang telah dimiliki.
  • Senantiasa selalu mempunyai kesadaran atas sebab akibat, karena dengan kita mampu selalu sadar maka kita tidak akan mudah terperdaya oleh kehidupan duniawi yang sifatnya hanyalah sementara.
  • Senantiasa selalu mengambil contoh yang baik-baik saja dari semua kejadian. Sebab segalanya itu pada intinya adalah sebuah pelajaran.
  • Senantiasa selalu merenung dan mengingat bahwa mempunyai sifat yang bakhil ialah sejelek-jeleknya perilaku di dunia.
  • Senantiasa selalu dapat meyakini bahwa disetiap harta yang telah kita berikan untuk orang lain, tidak akan membuat kehidupan kita menjadi miskin. Tetapi Allah SWT malah akan menggantikannya dengan sesuatu rezeki yang lebih.
  • Senantiasa selalu mengingat bahwa harta hanyalah titipan dan tujuan allah menitipkan harta tersebut adalah untuk sekedar memenuhi apa yang menjadi kebutuhan hidup kita, dan sisanya ada hak untuk orang lain yang Allah titipkan melalui kita agar bisa dengan mudah dibagikan kepada orang lain melalui perantara kita.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai arti sifat bakhil, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian.