Laa ba’sa Thohurun : Tulisan Arab, Makna, Balasan dan Artinya

Posted on

Tahukah Anda tentang konsep “Laa Ba’sa Thohurun” dalam Islam? Istilah ini memiliki makna mendalam dalam agama Islam dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan arti, makna, serta relevansi dari Laa Ba’sa Thohurun dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim.

Arti Laa Ba’sa Thohurun

Laa ba’sa Thohurun
Laa ba’sa Thohurun

Laa Ba’sa Thohurun adalah kalimat dalam bahasa Arab yang memiliki arti “tidak ada dosa dalam wudhu.” Kalimat ini mengandung pesan penting dalam Islam tentang kesucian dan kesejatian ibadah. Laa Ba’sa Thohurun sering diucapkan oleh seorang Muslim saat hendak berwudhu atau ketika memeriksa kualitas wudhunya.

Tulisan Arab

لا بَأْسَ طَهُورٌ

Makna Laa Ba’sa Thohurun

Makna dari Laa Ba’sa Thohurun adalah bahwa wudhu yang dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh membersihkan diri dari dosa dan kotoran. Dalam Islam, wudhu adalah salah satu tindakan penting yang harus dilakukan sebelum melaksanakan salat (ibadah shalat). Dengan berwudhu, seorang Muslim membersihkan diri secara fisik dan spiritual sebelum berkomunikasi langsung dengan Allah melalui salat.

Pentingnya makna Laa Ba’sa Thohurun adalah mengingatkan umat Islam bahwa berwudhu adalah lebih dari sekadar mencuci wajah, tangan, dan kaki. Ia adalah tindakan yang melibatkan niat tulus untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan mempersiapkan diri untuk menghadap Allah dengan hati yang bersih. Ini juga mengajarkan kesucian dan kebersihan dalam hidup sehari-hari.

Cara Membalas Ucapan Laa Ba’sa Thohurun

Balasan dari menggunakan ungkapan “Laa basa Thohurun” adalah doa yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Ketika seseorang mengucapkan ungkapan ini, maka ada doa yang dapat diucapkan sebagai balasannya, yaitu:

Baca Juga :   X8 Speeder Mod Apk Merah Tanpa Iklan (No Root) Terbaru

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Pengucapan: “Allahumma j’alni minat-tawwabina wa j’alni minal-mutathahhirin.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk di antara orang-orang yang banyak bertaubat dan jadikanlah aku termasuk di antara orang-orang yang suka membersihkan diri.”

Doa ini adalah bentuk permohonan untuk dijadikan sebagai orang yang selalu bertaubat kepada Allah dan senantiasa menjaga kebersihan, baik secara fisik maupun spiritual.

Dalam rangkaian ibadah sehari-hari, “Laa basa Thohurun” mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian, serta untuk selalu bertaubat kepada Allah. Dengan begitu, mereka dapat merasakan kehadiran Allah dalam ibadah mereka dengan hati yang bersih dan tulus.

Pentingnya Ungkapan Laa Ba’sa Thohurun dalam Kehidupan Sehari-hari

Konsep Laa Basa Thohurun memiliki banyak relevansi dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Kesucian Dalam Ibadah: Laa Basa Thohurun mengajarkan pentingnya melakukan ibadah dengan hati yang bersih dan suci. Dengan berwudhu secara benar, seseorang dapat merasa lebih dekat dengan Allah saat melakukan salat.
  2. Kehati-hatian Dalam Ibadah: Konsep ini mengingatkan umat Muslim untuk berwudhu dengan penuh perhatian dan konsentrasi, sehingga tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan. Hal ini juga berlaku dalam menjalani aspek-aspek lain dalam agama Islam.
  3. Kebersihan Fisik dan Spiritual: Laa Basa Thohurun menghubungkan antara kebersihan fisik dengan kebersihan spiritual. Ini mengajarkan bahwa membersihkan diri bukan hanya tentang tubuh, tetapi juga jiwa dan hati.
  4. Pembersihan Diri dari Dosa-dosa Kecil: Berwudhu dengan benar dianggap sebagai cara untuk menghilangkan dosa-dosa kecil yang mungkin telah dilakukan oleh seseorang sepanjang hari. Ini adalah kesempatan untuk memulai ibadah dengan lembaran yang bersih.

Baca Juga : Lain Syakartum Laazidannakum: Tulisan Arab, Hadis, dan Artinya

Baca Juga :   Kode Alam Bunga | 25+ Buku Erek Erek Angka Bunga 2D 3D 4D

Dalam rangkaian ibadah Islam, Laa Basa Thohurun adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesucian dan kebersihan dalam berkomunikasi dengan Allah. Dengan berwudhu dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, seorang Muslim dapat merasa lebih dekat dengan Tuhan dan merasakan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan mereka.