Sifat Unsur Halogen – Materi, Fungsi, Pembuatan, Reaksi

Posted on

Sifat Unsur Hologen – Hay sahabat sekalia.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan materi tentang Sifat Unsur Halogen – Kegunaan, Materi, Fungsi, Pembuatan dan Reaksi.

Namun pada perjumpaan sebelumnya , yang mana quipper.co.id juga telah menyampaiakan materi tentang Fungsi Alkaloid – Pengertian, Sifat, Klasifikasi, Biosintesis, Contoh

Nah untuk melengkapi apa yang menjadi tema pembahasan kita kali ini maka, yuk langsung simak aja ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Halogen

Sifat Unsur Halogen
Sifat Unsur Halogen

Pada semua kelompok halogen tersusun dari sejumlah unsur-unsur yang bersifat non logam.
kemudian seri unsur yang jatuh di bawah kelompok 17 berdasarkan tabel periodik unsur kimia.

Kemudian dari sejumlah unsur-unsur yang tersusun dari keluarga halogen dalam unsur kimia misalnya saja seperti klorin, yodium, brom, fluorin,dan astatin. 

Bahkan pada Ununseptium, yang bukan digolongkan sebagai unsur yang alami, namun banyak yang meyakini bahwa ia termasuk sebagai halogen.

Tabel Halogen

SifatFlourKlorBromIodiumAstatin
Massa-Atom1935.580127210
JariJari-Atom A7299115133155
Titik-Leleh C-220-101-7113302
Titik-Didih C-188-3559183337
Keelegtronegatifan4.12.82.82.52.2
Bentuk/WujudGasGassCairPadatPadat
Colour/WarnaKenuing-MudaHijau-KekuninganMerah-KecoklatanUngu

Kemudian mengenai karakteristik unik yang ada pada halogen yakni bahwa ia merupakan satu-satunya kelompok unsur yang terdapat dalam semua tabel periodik yang terbentuk dari berbagai unsur yang memiliki tiga kondisi klasik materi – padat, cair dan gas – pada saat diletakan dalam keadaan tekanan dan suhu yang standar.

Ciri – Ciri Halogen

  • Konfigurasi elektron valensi halogen ialah ns2np5
  • Berawal dari F ke At yang mana titik didih dan titik lelehnya akan semakin tinggi
  • Energi ionisasi halogen yang sangat tinggi
  • Afinitas elektron yang sangat tinggi
  • Energi disosiasi ikatan
Baca Juga :   Rumus Kimia Amonium Sulfat

Sifat Halogen

Sifat Unsur Halogen
Sifat Unsur Halogen

Sifat Fisik Halogen

  • Halogen hampir terdapat pada setiap tiga kondisi klasik materi baik itu berupa zat padat, cair ataupun gas
  • Tidak terdapat jenis halogen yang memiliki warna
  • Pada Halogen diatomik ketika diletakan disebuah tempat yang berada bawah suhu kamar menjadi gas maka akan berubaha menjadi berwarna ungu-biru
  • Kemudian pada Halogen misalnya seperti brom, flour dan klor yang mengandung racun di alam dan dari tiap tiap hologen tersebut memiliki beberapa macam tingkat toksisitas
  • Pada saat dalam keadaan berbentuk padat, maka pada semua halogen memiliki tekstur yang sangat mudah rapuh.

Sifat Kimiawi Halogen

  • Pada setiap halogen memiliki elektronegatifitas.
  • Definis Halogen merupakan sebauh konduktor panas dan juga pengantar listrik yang sangat buruk, hal ini terlepas dari kondisi fisik mereka.
  • Meampu memperoleh elektron dengan sangat cepat sehinga dengan adanya kemampuan tersebutlah yang membuat mereka bisa sangat reaktif terhadap semua unsur kimia.
  • Halogen juga mudah terdisosiasi sehingga dapat berubah menjadi partikel atom dan dapat disatukan dengan unsur yang ada disekelilingnya guna membentuk senyawa.
  • Kemudian pada ketika disatukan dengan hidrogen, maka halogen tersebut akan memperoleh/menghasilkan halida yang mana halida adalah suatu jenis senyawa asam yang sangat kuat.
  • Secara umum terhadap yang bersifat non-logam, dimana halogen memiliki ti-tik leleh dan juga ti-tik didih yang cukup sangat rendah.

Karakteristik Halogen

Di bawah ini merupakan sebuah susunan daftar dari karakteristik halogen yang sangat unik terhadap setiap konstituen dari sejumlah kelompok unsur.

Dimana dengan Karakteristik halogen ini sehingga dapat mengatur berbagai unsur yang masih merupakan golongan dari kelompok unsur ini terlepas atas setiap kelompok dan merupakan unsur yang didapat dari tabel periodik lainnya.

  • Hampir dari sebagian ion halogen dan atom dapat dijumpai dan kemudian di dikombinasikan dengan menggunakan jenis bahan kimia lainnya yang ada di laut atau air mineral. Dimana dalam hal ini disebabkan, oleh karena dari beberapa unsur halogen sangat cenderung untuk melakukan pembuatan garam pada ketika saling bersentuhan dengan bahan logam dan kemudian akan saling menjadi satu kesatuan dengan mereka guna membentuk dan menghasilkan senyawa.
  • Kemudian pada semua makhluk hidup biologis mungkin dapat terkenna dampak/ efek berbahaya bahan ini apabila terkena secara langsung baik dalam jumlah yang sangat banyak halogen atau dalam jumlah yang sedang dan untuk jangka waktu yang cukup lama.
  • Halogen ialah merupakan satu-satunya kelompok unsur dari keseluruhan tabel periodik yang terbentuk dari unsur yang dimiliki pada ketiga kondisi klasik materi yakni jenis padat, cair dan gas. Dimana dalam hal ini dapat dibuktikan dengan fakta bahwa ketika disimpan di bawah suhu kamar dalam tekanan yang cukup normal, maka kemudian astatin dan yodium yang berupa padatan, dan kemudian bromin akan muncul sebagai sebuah zat cair seperti , klorin dan fluor yang dapat berlangsung sebagai gas.
  • Kemudian Unsur halogen reaktif. Hal ini disebabkan karena kecenderungan pada reaktivitas tinggi, namun pada umumnya halogen tidak dapat eksis dalam lingkungan sebagai unsur murni, sebab biasanya ia dapat dijumpai sebagai senyawa atau ion.
  • Kemudian Halogen juga membentuk suatu hidrogen halida, dengan berbentuk asam yang sangat kuat, dimana apabila mereka saling digabungkan dengan hidrogen maka mereka akan membentuk senyawa biner.
  • Kemudian pada ketika mereka bereaksi di dalam kelompok halogen, maka pada unsur halogen akan membentuk sebuah senyawa diatomik yang terjadi antar halogen.
  • Halogen memperoleh suatu kecenderungan yang sangat tinggi supaya mereka dapat bereaksi dengan materi lain , kemudian kaeran disebabkan oleh tingginya tingkat elektronegativitas atom mereka yang mana hal tersebut merupakan hasil yang diperoleh dari muatan inti efektif tinggi atas setiap jenis atom halogen.
Baca Juga :   Termokimia - Pengertian, Persamaan, Hukum, Reaksi & Contoh Soal

Fungsi Halogen

Kemudian beberapa halogen yang biasanya kerap digunakan oleh manusia dalam berbagai hal, yakni sebagai berikut:

  • Desinfektan
  • pendingin
  • bahan pemeriksaan api
  • insektisida
  • pewarna makanan
  • pewarna
  • produk minyak bumi
  • dll.

Manfaat Halogen Dalam Kehidupan Sehari Hari

a. Fluorin (F)

  • Membentuk senyawa CFC, dan juga CFC yang kemudian di gunakan sebagai bahan cairan pendingin ( kulkas dan ac ).
  • Pada Garam fluorida ditambahkan kedalam pasta gigi atau air minum yang berguna agar dapat mencegah dari terjadinya kerusakan gigi.
  • Dapat digunakan sebagai bahan pembuatan Teflon.

b. Klorin (Cl)

  • Klorinasi hidrokarbon = Dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam sebauh industri plastik dan juga karet sintesis.
  • Dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tetrakloro metana (CCl4).
  • Dapat dimanfaatkan dalam membuat etil klorida (C2H3Cl) yang biasanya dipakai dalam pembuatan TEL (tetra etillead), yakni merupakan bahan aditif yang terkandung pada bensin.
  • Dapat dimanfaatkan dalam industri dari berbagai jenis pestisida.
  • Dimanafaatkan sebagai bahan desinfektans yang biasanya dicampurkan kedalam air minum dan kolam renang.
  • Dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemutih di dalam industri pulp (atau digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kertas) dan tekstil.
  • Gas klorin bisa dimanfaatkan/digunakan untuk dijadikan sebagai sebauh zat oksidator dalam pembuatan bromin

c. Bromin (Br)

  • Dapat digunakan dalam pembuatan Etil bromida (C2H4Br2), yakni merupakan suatu zat yang biasanya kerang dicampurkan ke dalam bensin bertimbal (TEL) yang mana hal tersebut berfungsi untuk mengikat timbal, sehingga membuatnya tidak melekat pada bagian silinder atau piston kendaraan.
  • Dimanfaatkan dalam pembuatan AgBr, yakni merupakan suatu jenis bahan yang sangat sensitif akan cahaya dan biasanya kerap digunakan dalam film fotografi.
  • Dapat dimanfaatkan dalam pembentukan senyawa organik, seperti misalnya zat warna dan pestisida.
Baca Juga :   Kapilaritas - Pengertian, Rumus, Faktor, Manfaat, Contoh Peristiwa

d. Iodin (I)

  • Sering dimanfaatkan untuk dijdikan sebagai bahan campuran dari obat luka (larutan iodin yang biasanya dikenal dengan sebutan iodiumtingtur).
  • Dimanafaatkan sebagai bahan dalam pembentukan perak iodida (AgI).
  • Dapat Dimanafatan dalam melakukan uji coba adanya amilum dalam tepung tapioka.

Contoh Soal Kimia Unsur dan Pembahasan

Di bawah ini merupakan Unsur logam yang menyala denagn berwarna merah ialah…

a. magnesium
b. kalium
c. berilium
d. stronsium
e. barium

Jawab:

d. stronsium

Pembahasan:

Pada magnesium dan juga berilium memberikan nyala berwarna putih, kemudian kalium menyala dengan berwarna ungu muda, lalu stronsium menyala dengan berwarna merah, sedangkan barium menyala dengan berwarna hijau.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai sifat unsur halogen, semoga serangkain ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian.