Pithecanthropus Mojokertensis – Hay sahabat semua.! Pada Perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan materi tentang Pithecanthropus Mojokertensis.

Namun pada perjumpaan sebelumnya kami juga telah menyampaikan materi tentang informasi seputar teknologi aplikasi siaran langsung Download MLive Mod Apk Gratis Terbaru Unlock Room 2022. Nah untuk lebih detailnya, mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Daftar Isi :

Pengertian Pithecanthropus Mojokertensis

Apa yang dimaksud dengan ? yakni merupakan salah satu jenis fosil manusia purba yang pada awalnya berhasil diselidiki oleh seorang yang bernama Gustav Heinreich Ralph Von Koenigswald sekitar tahun 1936 sampai 1941 di mojokerto, Jawa Timur.

Beberapa jenis fosil yang berhasil ditemukan berbentuk tulang tengkorak yang masih berukuran seperti tengkorak anak kecil.

Kemudian berdasarkan hasil penemuan tersebut dapat diperkirakan bahwa jenis manusia purba ini merupakan manusia purba yang paling tua dibandingkan dengan beberapa jenis manusia purba lainnya.

Kemudian penelitian tersebut dilanjutkan kembali oleh oleh Movius dan Teraa sekitar tahun 1938

Khususnya di Indonesia sendiri, yang mana manusia purba dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yang diantaranya ialah Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus, dan juga Homo.

Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis

Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri dari Pithecanthropus Mojokertensiis, yang diantaranya ialah sebagai berikut:

Pada fisiknya berdiri tegap dan memiliki tubuh yang kekar
Mempunyai tinggi badan sekitar 16 hingga-180 cm
Bentuk pada hidungnya lebar
Pada tulang pipinya nampak menonjol
Pada tulang keningnya nampak menonjol, akan tetapi pada bagian tulang wajahnya tidak menonjol. Tulang pada dahinya menjorok ke belakang
Tidak mempunyai tulang dagu
Ukuran volume pada otak mencapai 750 hingga 1.300 cc
Mempunyai otot pada bagian tengkuk kecil
Mempunyai gigi gerahamyang digunakan untuk manghancurkan makanan yang sangat kuat
Mempunyai strutur rahang yang sangat kuat
Mempunyai tulang tengkorak yang sangat tebal yang berbentuk lonjong.
Kelangsungan hidupnya selalu berkelompok.

Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis

Definisi Pithecanthropus Mojokertensis secara etimologi istinya di dapat dari Bahasa Latin yang mana kata phithecos memiliki arti “Kera”, sedangkan kata anthropus” artinya manusia, kemudian istilah dari kata mojokertensis” memiliki arti tempat asal dimana pertama kali didapatkanya sejumlah fosil manusia purba yakni di wilayah Mojokerto.

Maka dapat kita simpulkan bahwa, manusia purba jenis Pithecanthropus Mojokertensis ini berasal dari wilaya Mojokerto, yang berada di Jawa Timur.

Seperti yang sudah dijelakan sebelumnya yang mana Fosil dari manusia purba Pithecanthropus Mojokertensiis pertama kali berhasil di dapatkan sekitar tahun 1936-1941 yang kemudian berhasil dilakukan penelitian oleh salah seorang yang bernama Gustav Heinrich Ralph Von Koenigswald di daerah Mojokerto.

Kemudian berdasrkan hasil identifikasi di sampaikan bahwa fosil yang telah ditemukan tersebut merupakan jenis manusia purba yang masih balita diperkirakan masih berumur antara 5 hingga 6 tahun.

Kemudian cara hidup yang dilakukan oleh manusia purba jenis Pithecanthropus Mojokertensiis ini masih bersifat nomaden atau sering melakukan perpindahan yang dilakukan dari tempat satu menuju ke tempat yang lainnya, sebab mereka sangat bergantung terhadap hasil alam yang ada di sekitarnya.

Kemudian upaya mereka melakukan perpindahn tersebut ialah bertujuan untuk mempertahankan kelompoknya dalam mendapatkan sumber makanan untuk mendapatkan makanan.

Namun manusia purba jenis Pithecanthropus Mojokertensis ini masih belum dapat mengerti cara memasak, sehingganya mereka hanya memakan hasil hewan buruannya yang masih dalam keadaan mentah.

Akan tetapi ada sebagian dari kelompok mereka yang masih mencari makanan didaerah hantaran sungai dan lembah.

Alat atau hasil budaya yang dibuat oleh mereka untuk berburu yaitu berupa seperti kapak perimbas, kapak genggam, pahat genggam, kemudian berupa alat serpih, penetak, dan juga sejumlah alat yang terbuat dari tulang yang bisanya kerap mereka pakai untuk memotong dan menguliti hasil binatang buruannya.