Sifat Zat Padat

Posted on

Sifat Zat Padat – Hayy gays apa kabar? Pada kesempatan kali ini quipper.co.id akan mengulas materi tentang sifat zat padat,

Zat padat ini sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari – hari sering melihat yang namanya zat padat, cair, dan juga gas.

Cotohhnya seperti es yang dapat mencair itu merupakan suatu perubahan wujud di zat padat yang menjadi zat cair.

Semua benda ini terdiri dari zat maupun materi walaupun pada zat – zat penyusun dari benda ini sangat berlainan jenis maupun wujudnya.

Akan tetapi hal ini mempunyai dua sifat yang sama persis pada zat – zat tersebut.

Yaitu semua yang menempati ruang dan juga mempunyai massa apabila secara umum hal ini di definisikan.

Bahwasannya zat atau materi ini ialah merupkaan sesuatu yang dapat menempeti ruangan yang mempunyai massa.

Untuk lebih jelasnya marilah kita simak bersama pembahasannya berikut ini yaa.

Sifat Zat Padat
Sifat Zat Padat

Pengertian Zat Padat

Zat padat ialah merupakan materi yang memiliki bentuk dan juga volume pada ruang yang ditempati oleh zat padat, cair, maupun gas.

Hal ini mempunyai dua cara utama pada partikel – partikel padat yang dapat tersusun.

Yaitu dalam baris – baris yang teratur dan juga rapi atau dalam penyusunan yang tidak tentu.

Zat padat yang partikel – partikelnya tersusun dari baris – baris yang teratur rapi yang disebut dengan kristal.

Baca Juga : Hukum Hess

Contoh pada umumnya kristal ini ialah merupakan sebagian besar dari logam, es, intan, dan juga kristal garam.

Zat padat yang ada pada partikel – partikelnya tidak tersusun dengan teratur yang disebut dengan amorf.

Zat padat pada amorf ini biasanya memiliki tekstur mengkilat maupun elastis.

Baca Juga :   Getaran Harmonis

Contoh umumnnya zat padat amorf ini ialah merupakan kaca, lilin, plastik, dan juga karet.

Karena partikel – partikel yang tersusun berdekatan dan menyatu dengan zat padat.

Dat zat padatnya tidak bisa dimampetkan dengan mudah dan pada zat padat ini tidak dapat dikecilkan dengan menekannya.

Pada zat padat ini terdapat partikel – partikel individu yang tidak bergerak hal ini cukuplah cepat dalam mengalahkan gaya tarik – menarik antar partikel.

Dan pada partikel – partikel ini dapat bergetar akan tetapi hal ini terikat dengan rapat di tempatnya.

Sifat – Sifat Zat Padat

Nah berikut ini ada beberapa sifat – sifat yang ada didalam suatu zat padat yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Hal ini memiliki gaya tarik – menarik antar molekul yang amat kuat.
  • Memiliki molekul maupun partikel yang tidak bisa bergerak dengan bebas dan juga tidak mudah terpisah.
  • Bentuk gerakannya bergetar dan juga berputar ditempatnya saja.
  • Memiliki volume yang tetap.
  • Tidak dapat mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya.
  • Memiliki bentuk yang tetap.
  • Susunan pada molekul maupun pada partikelnya teratur dan juga berdekatan atau rapat.

Ciri – Ciri Zat Padat

Salah satu dari ciri – ciri zat padat yaitu bentuk dan juga volumenya yang tetap, hal ini dapat kalian contohkan dengan bola yang berbentuk bulat.

Apabila kalian mencoba untuk memindahkan bola tersebut ke dalam ember maka bentuknya akan tetap sama yaitu bulat.

Begitu juga dengan volume, yaitu volume yang ada didalam bola akan selalu tetap walaupun akan berpindah ke dalam sebuah ember.

Hal ini tidak lain disebabkan karena adanya gaya tarik – menarik antara partikel dalam suatu zat padat yang sangatlah kuat.

Berikut ini ciri – ciri yang lainnya yaitu sebagi berikut :

1.VolumeTetap
2.BentukTetap
3.Gerakan partikelTidak bebas
4.Letak partikelBerdekatan
5.Susunan partikelSangat berdekatan
6.Gaya partikelSangat kuat
7.Tidak bisa dimampatkan

Tekanan Pada Zat Padat

Tekanan ialah merupakan besaran gaya yang bekerja dalam suatu benda setiap satuan luas pada bidang tekanan.

Baca Juga :   Hukum Lenz

Rumus dari besar tekanan ialah sebagai berikut :

P = F/A

Keterangannya dibawah ini :

  • P = N/m2 (Tekanan)
  • F = N (Gaya tekan)
  • A = m2 (Luas bidang tekan)

Dalam skala internasional satuan tekanan yaitu N/m2 atau Pa (pascal) semakin besar gaya tekannya maka akan semakin besar juga tekanannya.

Sedangkan apabila semakin luas bidang tekannya maka akan semakin kecil juga tekanannya.

Berdasarkan dengan rumus yang ada diatas, maka sebenarnya dapat kita simpulkan.

Bahwa semakin besar gaya tekan yang diberikan maka akan semakin besar pula tekanan yang akan dihasilkannya.

Semakin kecil luas pada permukaan bidang tekan maka akan semakin kecil pula tekanan yang akan dihasilkannya.

Baca Juga : Konduktor dan Isolator

Berikut ini ialah merupakan contoh penerapan konsep tekanan yang ada di kehidupan kita sehari – hari yaitu dibawah ini :

Kapak : Pada mata kapak memang sengaja dibuat tajam, fungsinya untuk memperbesar tekanan.

Maka nanti akan memudahkan tukang kayu untuk memotong atau membelah kayu akan jadi lebih cepat.

Orang yang memotong kayu dengan memakai kapak yang tajam, akan sedikit mengeluarkan tenaga dibanding dengan orang yang memakai kapak tumpul.

Kesimpulannya ialah kalau kapak yang baik ialah merupakan kapak yang memiliki luas pada permukaan bidang yang kecil.

Rumus Pemuaian Zat Padat

Dibawah ini ialah ada tiga rumus pemuaian pada suatu zat padat yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

Pemuaian Panjang

Pemuaian panjang ialah merupakan suatu pemuaian yang akan membuat suatu benda akan menjadi lebih panjang lagi karena ada peningkatan pada suhunya.

Perubahan pada luas dan juga volume dapat diabaikan jadi cuma terjadi pada benda yang panjang dan juga tipis.

Berikut ini ialah rumus dari pemuaian panjang yaitu sebagai berikut ini :

L = L0 (1 + α.ΔT)

L = L+ L.α.ΔT

Keterangannya yaitu dibawah ini :

  • L = M (panjang akhir benda).
  • L0 = M (panjang mula – mula).
  • α = /0C (koefisien pemuaian panjang).
  • ΔT = 0C (Perubahan suhu).
Baca Juga :   Zat Padat

Pemuaian Luas

Pemuaian luas ini ialah merupakan pemuaian yang akan membuat suatu benda menjadi lebih luas lagi karena adanya peningkatan suhu.

Pemuaian ini dapat terjadi dalam benda luas yang tipis sama seperti plat logam.

Dibawah ini ialah rumus dari pemuaian luas yaitu sebagai berikut :

A = A0 (1 + α.ΔT)

A = A0  + A0 .α.ΔT

Keterangannya yaitu sebagai berikut ini :

  • A = M (luas akhir benda)
  • A0 = M (luas mula – mula)
  • α = /0C (koefisien pemuaian panjang)
  • ΔT = 0C (perubahan suhu)

Pemuaian Volume

Pada pemuaian volume ini ilaah merupakan pemuaian yang akan menambahkan volume terhadap suatu benda karena akan adanya peningkatan pada suhu.

Dan pemuaian pada volume ini terjadi pada benda yang volumenya tidak dapat diabaikan seperti halnya seperti logam yang berbentuk kubus.

Dibawah ini ialah rumus dari pemuaian volume yaitu sebagai berikut :

V = V0 (1 + α.ΔT)

V = V0  + V0 .α.ΔT

Dibawah ini ialah keterangan dari rumus pemuaian volume :

  • V  = M (volume akhir benda)
  • V0 = M (volume mula – mula)
  • α = /0C (koefisien muai panjang)
  • ΔT = C0 (Perubahan suhu)

Perbedaan Antara Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas

Perbedaan Antara Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas
Perbedaan Antara Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas

Zat Padat

Ialah memiliki bentuk dan juga volume tertentu dan jarak antara partikenya sangatlah rapat.

Dan partikel – partikel yang ada didalam zat padat ini ialah tidak dapat bergerak dengan bebas.

Zat Cair

Ini ialah memiliki volume tertentu akan tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap.

Dan juga pada zat cair yang bentuknya tergantung pada media maupun wadah yang akan dipakai.

Jarak antara partikel didalam zat cair itu ternyata sangat renggang dan pada partikel – partikel yang ada didalam zat cair tersebut dan dapat bergerak dengan bebas akan tetapi geraknya terbatas.

Zat Gas 

Ini ialah tidak memiliki volume dan juga bentuk yang tertentu dan jarak antara partikel yang ada didalam zat gas ini sangatlah renggang.

Sedangkan pada partikel – partikel yang ada didalam zat gas tersebut dapat bergerak dengan amat bebas.

Contoh Zat Padat

Dibawah ini banyak sekali contoh – contoh dari zat padat yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Arang
  • Lilin
  • Gelas
  • Karet
  • Plastik
  • Paku
  • Beras
  • Koin
  • Keramik
  • Tulang
  • Kerikil
  • Batok kelapa
  • Buku
  • Emas
  • Gigi
  • Styrofoam
  • Pasir
  • Alumunium
  • Jagung
  • Batu
  • Dadu

Nah itulah yang dapat quipper.co.id sampaikan mengenai Sifat Zat Padat, semoga pembahasan ini dapat membantu kalian semua dalam kegiatan belajar.

Artikel terkait lainnya :