Fungsi Lentisel

Posted on

Fungsi Lentisel – Hay sahabat semua.! Pada perjumpaan kali ini akan kembali Quipper.co.id sampaikan materi tentang Fungsi Lentisel, Jenis Lentisel, Struktur dan Penjelasannya. Namun diperjumpaan sebelumnya juga dimana Quipper.co.id telah menerangkan materi tentang Fungsi Amiloplas Baiklah untuk melengkapi apa yang menjadi tema pembahasan kita kali ini, maka, yuk kita simak bersama ulasannya sebagai berikut ini.

Pengertian Lentisel

Fungsi Lentisel
Fungsi Lentisel

Apa yang dimaksud dengan Lentisel? Yakni merupakan suatu bagian pada permukaan batang dari tumbuhan dan terkandung berbagai banyak lubang yang sangat kecil atau halus.

Dimana pada letinsel ini terbentuk dari sejumlah sel gabus yang sekat atau dihalangi oleh sebuah ruang intraseluler.

Sehingga dengan hal tersebut akan membuat susunan pada batang dari tumbuhan bisa menjadi longgar sehingga akan membantu sekali dalam suatu sistem pernapasan yang berlangsung pada batang.

Namun bukan hanya sebagai sistem alat pernapasan saja, akan tetapi lentisel juga dapat difungsikan terhadap batang tumbuhna dalam membantu proses pertumbuhan atau perkembangan pada batang tersebut.

Sedangkan menurut Biologi, Lentisel (lenticels) dapat diartikan yakni merupakan suatu bentuk seperti pori-pori yang lebih menonjol, yang pada dasarnya mempunyai bentuk lonjong, yang dibentuk oleh berbagai cabang kayu, yang dapat berlangsung apabila lapisan epidermis ditukarkan peranannya oleh lapisan gabus sehingga nantinya dapat memungkinkan berlangsungnya pertukaran gas yang terjadi terhadap bagian dalam cabang dan juga bagian luar (atmosfer).

Hampir pada setiap batang pada tumbuhan biasanya lentisel terdapat di dalamnya yakni pada sebuah batang yang mempunyai dengan memiliki struktur yang bergabus dan dapat terlihat mempunyai warna kehijauan.

Fungsi Lentisel

Fungsi Lentisel
Fungsi Lentisel
  • Untuk membantu berlangsungnya proses pertuakaran gas yang akan diperoleh jaringan hidup yang ada pada batang dan juga akar untuk mengambil udara bebas.
  • Berfungsi untuk dijadikan sebuah tempat dalam proses pertukaran gas CO2 dan O2.
  • Berfungsi membantu dalam proses pernapasan pada batang.
  • Berperan dalam proses pertumbuhan pada batang.
Baca Juga :   Fungsi Tulang Pipih

Berlangsungnya proses pernapasan terjadi juga pada batang. Dimana, oksigen (O2) akan masuk menuju ke dalam batang dengan melalui lentisel, sehingga kemudian beredar secara difusi dengan melalui sebuah ruang antar sel dan selanjutnya akan berdifusi menuju ke beberapa sel lainnya.

Kemudian dari sisa pernapasan tersebut, yakni berbentuk karbondioksida (CO2) yang kemudian akam dibuang dengan melalui lentisel.

Sehingga proses masuk dan keluarnya udara pernapasan ini berlangsung dengan secara difusi.

Jenis Jenis Lentisel

Pada umumnya Lentisel dapat dijumpai pada periderm akar dan juga pada bagian batang.

Kemudian letinsel ini mempunyai ukuran yang sangat kecil bahkan hampir tidak bisa dilihat secara langsung dengan panjang sekitar satu senti meter.

Pada Lentisel ini tersusun di dalam deretan yang mana lentisel ini dijumpai secara saling terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Sedangkan pada Felogen masih saling berhubungan dengan felogen periderm yang berda di dekatnya, akan tetapi bentuknya sedikit melengkung ke arah dalam sehingga akan terkesan terlihat berada di dalam.

Kemudian pada suatu Jaringan renggang yang mana dapat terbentuk oleh felogen lentisel yang berada di arah pada bagian luar yakni merupakan suatu jaringan pelengkap.

Sedangkan untuk jaringan yang bentuknya berada ke arah dalam ialah misalnya seperti feloderm.

Kemudian pad ajenis tumbuhan dikotil litinsel ini dapat dikatagorikan kedalam tiga jenis , yakni sebagai berikut.

  • Pada bagian yang utama sangat sederhana dan juga mempunyai jaringan pelengkap yang tersusun dari sel bersuberin. Dimana pada jaringan ini mempunyai kekompakan dan menampakan pada bagian lapisan tumbuh. Kemudian pada Jaringan pelengkap juga mempunyai struktur dinding sangat tipis dan dapat terbentuk dengan sangat cepat, sedangkan untuk yang mempunyai dinding tebal dan juga proses perkembangannya sangat kompak . misalnya seperti, Persea, Magnolia dan juga Salix.
  • Kemudian pada Lentisel  yang kedua dimana tersusun atas sekelompok sel yang disusun dengan renggang dan tidak bersuberin  yang mana pada diakhir musim proses pertumbuhan diringi dengan adanya pembentukn yang terjadi pada bagian lapisan sel bersuberin yang sangat kompak. misalnya seperti, Quercus,Sambucus,dan Tilia.
  • Yang ketiga ialah merupakan suatu Jenis yang menyatakan spesialisasi yangpaling tinggi. Dimana pada jaringan pelengkapnya mempunyai susunan yang berlapis , hal ini disebabkan dengan adanya jaringan renggang yang tidak bersuberin dan juga disusun dengan secara bergantian namun tetap teratur yang didukung dengan adanya jaringan kompak bersuberin.

Nah itulah yang bisa Quipper.co.id sampaikan tentang fungsi lentisel, semoga sajian yang sudah quipper.co.id rangkum kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian.

Baca Juga Artikel Lainnya :