Hasil Kebudayaan Pacitan, Fungsi dan Ciri Khasnya

Kebudayaan Pacitan, Hasil Kebudayaan Pacitan, Pendukung Kebudayaan Pacitan, Fungsi Kebudayaan Pacitan, Ciri Khas Kebudayaan Pacitan, Nama Lain Kebudayaan Pacitan, Download Whatsapp Sniffer Apk No Root.

Hello Bestie Quipper Co Id, Pada perjumpaan kali ini kembali akan mimin sampaikan materi tentang Kebudayaan Pacitan seperti Persebaran, Pendukung, Ciri-Ciri, Hasil dan Sejarah.

Namun pada pertemuan sebelumnya mimin juga telah menyampaikan materi tentang Pithecanthropus Robustus.

Nah untuk melengkapi apa yang menjadi tema pembahasan kali ini, yuk bestie simak ulasan berkut ini sampai habis.

Pengertian Kebudayaan Pacitan

Alasan mengapa disebut dengan budaya pacitan sebab budaya ini tumbuh dan berkembang pada mulanya di daerah pacitan, Jawa Timur.

Dimana hal ini dapat dibuktikan dengan berdasarkan hasil penemuan dari berbagai macam yang merupakan peninggalan dengan berupa suatu peralatan yang digunakan oleh manusia pada masa itu untuk bertahan hidup yang masih terbuat dari batu.

Sejarah Kebudayaan Pacitan

Diperkirakan sejak Pada tahun 1935, seorang peneliti yang bernama Von Koeningwald, dimana ia berhasil menemukan sebuah hasil dari bekas peninggalan berupa alat-alat yang terbuat dari batu yang letaknya di sungai baksoko, desa punung, pacitan, Jawa Timur.

Dari sejumlah jenis Alat yang berhasil dijumpai tersebut berupa kapak genggam dan sejumlah jenis alat serpih yang masih kasar. 

Hal yang harus kalian ketahui bahwa budaya pacitan ini pada mulanya tumbuh dan berkembang sejak pada zaman paleolitikum yang berlangsung cukup lama sebab pada saat itu alam kita masih liar.

Sehingga dari sejumlah alat-alat yang ditemukan nampak jelas terlihat dari Cara yang mereka gunakan untuk membuat alat dari batu pun masih terbilang sangat tradisional yakni dengan cara membenturkan antara batu yang satu dengan batu yang lainnya.

Namun bukan hanya itu saja, dimana jenis manusia pendukung yang hidup pada zaman itu juga ada dari sebagiannya yang masih menggunakan alat dari kayu untuk bertahan hidup.

Akan tetapi, sejumlah alat yang terbuat dari kayu tersebut tidak berhasil ditemukan hasil peninggalannya mungkin disebabkan sudah mengalami pelapukan karena termakan usia.

Manusia Pendukung Kebudayaan Pacitan

Pada awalnya pendukung kebudayaan pacittan ialah merupakan jenis manusia purba pithecanthropus erectus.

Yang mana hal ini dapat dibuktikan dengan berdasarkan berbagai peralatan dari hasil kebudayaan pacittan dan pithecanthropus erectus yang berhasil dijumpai di lapisan yang sama yakni pleistosen tengah.

Pada ada masa itu manusia purba masih hidup dengan cara selalu berpindah-pindah dari daerah satu kedaerah yang lainnya atau disebut dengan nomaden dan pola pikirnya masih terbuilang masih cukup sederhana.

Selain itu cara yang mereka pergunakan untuk dapat bertahan hidup yakni dengan mengumpulkan makanan danmelakukan perburuan dengan menggunakan alat-alat yang terbuat dari kayu dan batu.

Adapu jenis makanan yang mereka konsumsi ialah berupa umbi-umbian dan buah-buahan, serta berbagai jenis hewan dari hasil peburuannya misalnya seperti kerbau, rusa, banteng dan monyet.

Hasil Kebudayaan Pacitan

Berdasarkan pendapat dari sejumlah para ahli mengatakan bahwa kebudayaan paciitan ini pada mulanya mulai berkembang di akhir pleistosen tengah atau pada permulaan pleistosen akhir.

Dimana Kebudayaan pacittan dianggap merupakan sebagai awal dari perkembangan pada zaman batu yang berlangsung di Indonesia, sebab berdasarkan sejumlah alat-alat yang dibuat dengan berbentuk masih vbegitu sangat sederhana dan kasar.

Dimana pada mulanya Kebudayaan ini berkembang sejak pada zaman batu tua atau biasa dikenal dengan zaman paleolitikum atau stone culture.

Adapun Hasil dari kebudayaan pacittan ini yakni sudah mempunyai suatu keahlian yang dimilikinya, dimana mereka sudah mengenal cara membuat alat dari batu yakni seperti kapak genggam, kapak perimbas, alat serpih dan lainnya meskipun belum begitu sangat sempurna.

Bukan hanya itu saja, melainkan jenis manusia pendukung pada zaman ini juga dimana mereka sudah mengenal api yang digunakan untuk segala kebutuhan penerangan, memasak, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Kebudayaan Pacitan

di bawah ini terdapat beberapa ciri khas yang dimiliki oleh kebudayaan pacittan, yang tentunya memiliki perbedaan dengan budaya ngandong, yang diantaranya ialah sebagai berikut :

• Jenis Manusia pendukung yang hidup pada zaman kebudayaan pacittan ialah pithecanthropus erectus.

• Berdasarkan hasil penemuan dari sejunmlah alat hasil budaya yang terbuat dari batu berupa kapak genggam yang tidak memiliki gagang.

• Kemudian hasil dari kebudayaan pacittan juga berupa kapak perimbas, pahat genggam, kapak penetak dan alat serpih.

Alat-alat Kebudayaan Pacitan

Pada zaman kebudayaan pacittan, dimana pada saat itu banyak dijumpai berbagai hasil peninggalan atau berbagai jenis alat-alat yang sudah ada pada zaman paleolitikum atau dikenal dengan sebutan zaman batu tua.

Dari sejumlah alat yang yang berhasil dijumpai dinataranya ialah sebagai berikut:

Kapak Genggam

Dimana jenis kapak genggam ini ialah merupakan sebuah peralatan yang hampir menyerupai seperti layaknya sebuah kapak akan tetapi tidak mempunyai gagang, kemudian pada bagian dari salah satu sisinya tajam sedangkan bagian sisi lainnya tumpul.

Jenis kapak ini dikenal dengan sebutan kapak genggam sebab cara untuk menggunakannya dengan cara digenggam.

Sedangkan cara yang mereka lakukan untuk membuat jenis kapak ini ialah dengan cara batu yang ditajamkan pada salah satu bagian sisinya dan membiarkan pada sisi yang lain tetap tumpul agar dapat dipegang atau digenggam.

Kemudian dari jenis Alat ini sangat banyak dujumpai dan menjadi salah satu ciri khas dari budaya pacitan.

Adapun fungsi dari kapak ini ialah untuk melakukan perburuan, menggali tanah, mencari umbi-umbian dan lain sebagainya.

Kapak Perimbas

Jenis alat ini Hampir sama dengan kapak genggam, dimana pada kapak perimbas ini mempunyai bentuk sisi tajam yang lurus atau cembung.

Pada salah satu bagian sisinya nampak tajam sedangkan pada bagian sisi lainnya tetap dibiarkan tumpul agar dapat dipegang atau di genggaman.

Fungsi Kapak Perimbas : Yakni untuk merimbas kayu, dijadikan sebagai alat pertahanan, dan digunakan untuk menghancurkan tulang binatang buruan.

Movius berpendapat, bahwa kapak perimbas mempunyai sejumlah ciri-ciri yang diantaranya ialah sebagai berikut:

• Cara pembuatannya masih terbilang sangat sederhana dan tradisional.

• Pada Tekstur permukaannya juga masih nampak kasar.

• Secara Umum, kulit yang menempel pada batu masih tersebut menempel pada bagian permukaan alat tersebut.

Alat Serpih

Pada jenis Peralatan yang satu ini dimana bahan pembuatannya juga dari batu dengan ditajamkan dan bentuknya berliku-liku.

Kemudiann Untuk menggunakan alat ini, maka penyerpihan dilangsungkan dengan cara bergantian atau selang seling pada kedua pinggiran batu.

Daerah Persebaran Kebudayaan Pacitan

Pada Kebudayaan pacittan khususnya pada zaman budaya kapak perimbas juga mulai berkembang di sejumlah titik/tempat, terutama pada sebuah daerah penghasil bebatuan misalnya seperti di bawah ini :

• Gunung, Pacitan, Jawa Timur.

• Cabbenge, Sulawesi Selatan.

• Bengkulu dan Lahat, Sumatera Selatan.

• Awang bangkang, Kalimantan Selatan.

• Flores dan Timor.

• Sukabumi dan Ciamis (Jawa Barat).

• Parigi dan Gombong, (Jawa Tengah).

Akhir Kata

Nah itulah yang bisa mimin sampaikan mengenai kebudayaan dari pacitan, semoga ulasan ini bisa membantu dan tentunya dapat bermanfaat untuk bestie sekalian.

Dan mengenai informasi sejarah lainnya, bestie bisa membaca artikelnya di quipper.co.id. Terima kasih, mimin pamit undur diri.