Hukum Lenz

Posted on

Hukum Lenz – Hay sahabat semua.! Pada perjumpaan kali ini akan kembali kami sampaikan pembahasan mengenai materi makalah Hukum Lenz – Rumus, Bunyi, Konsep Induksi, Gambar dan Contoh Soal. Namun pada perjumpaan sebelumnya kami juga telah menyampaikan materi tentang Perpindahan Panas (Kalor). Nah untuk melengkapi isi dari tema pembahasan kita kali ini maka simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Hukum Lenz

Hukum Lenz
Hukum Lenz

Apa yang dimaksud dengan Hukum Lenz ? yakni merupakan suatu hukum elektromagnetik yang bisa dipakai guna menetapkan arah pada gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetik.

Pada awalnya Hukum ini pertama kali berhasil ditemukan sekitar tahun 1834 yakni oleh salah seorang fisikawan dari Rusia yang dikenal dengan sebutan Heinrich Friedrich Emil Lenz.

Kemudian hukum Lenz mengenai Induksi Elektromagnetik ini adalah sebuah hukum yang menerangkan bahwa pada suatu arah arus yang diinduksi yang terjadi di dalam sebuah konduktor dengan mengguakan medan magnet yang berubah (hal ini sesuai dengan hukum Faraday mengenai induksi elektromagnetik) dengan demikian sehingga akan membuat medan magnet yang telah dibentuk oleh arus induksi akan mengalami pertentangan terhadap perubahan yang sebelumnya sudah menghasilkannya.

Bunyi Hukum Lenz

Berikut ini merupakan Bunyi Hukum Lenz:

Apabila ggl induksi timbul dalam suatu rangkaian, jadi pada arah arus induksi yang sebelumnya telah dihasilkan dengan sedemikian rupa akan menimbulkan medan magnetik induksi yang saling bertentangan terhadap perubahan medan magnetik (dalam hal ini arus induksi berupaya untuk mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan)”

Pernyataan Hukum Lenz

Hukum Lenz
Hukum Lenz

Arah arus induksi berdasarkan hukum Lenz (a) magnet mendekati kumparan, (b) magnet menjauhi kumparan.

Coba kalian perhatikan pada gambar diatas yang mana pada saat posisi magnet dan kumparan diam, maka tidak ada akan terjadi suatu perubahan fluks magnet dalam kumparan.

Baca Juga :   Perpindahan Panas (Kalor)

Namun pada saat pada bagian kutub utara magnet mulai digerakkan dan mulai mendekati kumparan, maka dengan hal tersebut akan timbul suatu perubahan fluks magnetik.

Dengan begitu dalam kumparan akan timbul fluks magnetik yang menentang pertumbuhan fluks magnetik dan kemudian menembus kumparan.

Maka karena itu, pada pandangan fluks induksi musti saling bersebrangan terhadap fluks magnetik. Sehingga dengan begitu akan membentuk suatu fluks yang dilingkupi secara total dengan kumparan dan akan selalu konstan.

Demikian pula pada ketika magnet mulai digerakkan dan kemudian akan menjauhi kumparan, maka dengan hal tersebut akan terjadi suatu pengurangan fluks magnetik pada kumparan, sehingga menyebabkan kumparan akan menimbulkan fluks induksi yang menentang terhadap pengurangan fluks magnet, maka hal tersebut akan selalu membuat fluks totalnya konstan.

Kemudian terhadap Arah arus induksi bisa ditetapkan dengan menerapkan aturan tangan kanan akni apabila arah ibu jari menjelaskan arah induksi magnet maka arah pada lipatan dari jari-jari yang lainnya juga akan dapat menyatakan arah arus.

Percobaan Hukum Lenz

Hukum Lenz
Hukum Lenz

Jika pada magnet digerakkan maka akan mendekati kumparan, Lantas ke mana arah dari arus listrik yang berlangsung pada hambatan R?

Hal ini dapat ditegaskan oleh sebab magnet digerakkan mendekati kumparan, jadi dalam kumparan tersebut akan timbul ggl induksi sehingga dapat mengakibatkan arus induksi pada kumparan timbul, dan juga menimbulakan medan magnet yang menentang terhadap medan magnet tetap, jadi arah arus pada kumparan/terjadinya hambatan yang berlangsung dari B ke A hal ini sama seperti dalam pernyataan hukum lenz tersebut.

Konsep Induksi dan Rumus

Adapun yang merupakan dasar dari Hukum Lentz ialah Hukum Faraday. Dimana dengan Hukum Faraday menjelaskan terhadap kita mengenai medan magnet yang dapat berubah dan akan menginduksi arus yang terdapat di dalam sebuah konduktor.

Baca Juga :   Gelombang Stasioner

Nah untuk Hukum Lentz sendiri dimana konsepnya menerangkan terhadap kepada kita mengenai arah arus induksi ini yang menentang terhadap perubahan medan magnet awal yang telah menghasilkannya. Maka oleh sebab itu, ada suatu tanda negatif “-“ yang terdapat pada rumus Hukum Faraday mengenai GGL Induksi berikut penjelasannya:

ɛ = -N (ΔΦ/Δt)

Keterangan :

  • ɛ = Merupakan GGL induksi (volt)
  • N = Merupakan simbol Jumlah lilitan kumparan
  • ΔΦ = Merupakan lambang Perubahan fluks magnetik (weber)
  • ∆t = Merupakan selang waktu (s)
  • Kemudian pada lambang /Tanda negatif yang terdapat dalam rumus Faraday ini mengacu terhadap arah gaya gerak listrik (ggl) induksi yakni merupakan s uatu arah induksi yang dikemukakan dari Hukum Lenz.

Contoh Soal Hukum Lenz

Pada suatu penghantar yang lurus dan panjang yang kemudian dialiri oleh arus listrik denganb sebesar 1,5 A.

Kemudian pada suatu elektron melakukan pergerakan yang memiliki kecepatan sekitar 5 x 104 m/s yang searah dengan arus dalam penghantar, yakni dengan memiliki jarak 0,1 m pada penghantar tersebut.

Maka apabila muatan pada elektron tersebut adalah -1,6 x 10-19 C, jadi berapakah besar gaya yang terdapat elektron yang dialiri oleh arus pada penghantar tersebut??
Pembahasan

Diketahui :

  • I = 1,5 A
  • v = 5 x 104 m/s
  • a = 0,1 m
  • e = -1,6 x 10-19 C

Penyelesaian

Kuat medan magnet:

  • ⇒ B = μo.I
  • 2πa
  • ⇒ B = (4π x 10-7)(1,5)
  • 2π(0,1)
  • ⇒ B = 6 x 10-7
  • 0,2
  • ⇒ B = 3 x 10-6 Wb/m2

Gaya Dalam elektron:

  • ⇒ F=e.v.B
  • ⇒ F=(1,6 x 10-19)(5 x 104)(3 x 10-6)
  • ⇒ F=24 x 10-21
  • ⇒ F=2,4 x 10-20 N

Maka besar gaya yang ada dalam elektron yang dialiri arus dalam penghantar tersebut adalah 2,4 x 10-20 N

Jelaskan siapa Penemu Hukum Lenz?

Pada awalnya Hukum ini pertama kali berhasil ditemukan sekitar tahun 1834 yakni oleh salah seorang fisikawan dari Rusia yang dikenal bernama Heinrich Friedrich Emil Lenz.

Apa yang Dimaksud Dengan Hukum Faraday?

Yakni merupakan sebuah Hukum yang menerangkan tentang pelajaran dasar “Elektromagnetisme” yang menerangkan mengenai mengenai serangkaian proses arus listrik yang dapat menghasilkan suatu medan magnet dan juga dengan serangkaian proses tentang bagaimana suatu medan magnet dapat menghasilkan suatu aliran arus listrik yang ada di dalam sebuah konduktor. Kemudian Hukum Faraday ini dijadikan sebagai suatu prinsip dasar terhadap suatu kinerja Induktor, lalu Transformator, Generator Listrik, Selenoid, dan juga Motor Listrik.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai materi tentang hukum lenz, semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian.

Baca Juga :