Mad Badal

Posted on

Mad Badal – Salah satunya hukum bacaan di Mad yang sederhana tetapi dibaliknya itu terdapat kesulitan yaitu Mad Badal.

Disebut dengan mudah sebab cara menemukannya itu tidak sulit. Disebut sulit dikarenakan proses perubahannya untuk menjadi badal nya itu yang tidak mudah.

Selain dari pada itu, terkadang masyarakat yang memang terbiasa membaca mushaf Standar negeri Indonesia ini dapat kesulitan saat mencari Mad Badal pada Mushaf Standar Madinah. Begitu juga sebaliknya.

Hallo saudara – saudara Quipper.co.id sekalian. Kali ini Quipper akan menerjemahkan serta menjelaskan tentang Mad Badal.

Apa itu Mad badal? Sebaiknya kalian tetap menyimak artikel ini hingga selesai ya..

Agar apa yang ingin kalian ketahui tentang mad badal ini dapat di pahami secara jelas dan lengkap.

Sudah lihatmateri yang sebelumnya Quipper.co.id siapkan untuk kalian tidak?

Bahwasannya Quipper.co.id juga pada kesempatan sebelumnya telah menulis artikel tentang Arti Baraka Allahu Lakuma.

Langsung saja ya saudara – saudara Quipper.co.id sekalian tanpa perlu berlama – lama lagi, dibawah ini telah Quipper.co.id siapkan materi Mad Badal lengkap.

Mad Badal
Mad Badal

Mad Badal

Sebelum memulai membaca disini kalian harus terlebih dahulu mengerti tentang pengertian dari Mad Baddal ini, yakni sebagai berikut :

Pengertian Mad Badal

Menurut bahasa, Badal itu artinya ganti. Dan menurut istilah Ilmu Tajwidnya, Mad Badall ialah memanjangkan huruf pada hamzah yang pabila bertemu dengan salah satu huruf dari Mad.

Panjang hukumnya bacaan Mad Badall itu yakni 2 harakat saja atau sama saja dengan Mad Thabi’i.

Tambahan dari kata “Badal” di mad itu mempunyai maksud yang tertentu. Yakni memberikan petunjuk bahwasannya huruf mad yang berada di Mad Baddal itu merupakan gantinya dari hamzah sukun.

Baca Juga :   Barakallah Fii Umrik

Perubahan dari Mad Badall itu disesuaikan dengan sebuah kaidah sharaf yang berada di dalam tata bahasa Arab.

Pada umunnya memang terdapat 2 hamzah yang mana hamzah pertama tersebut berharakat serta hamzah kedua yakni sukun.

Selanjutnya menurut kaidah sharafnya bahwa hamzah kedua sukun itu bisa diganti oleh huruf mad yang memiliki jenis bersama harakat hamzah pertama itu.

Contohnya saja hamzah pertama berharakat fathah jadi hamzah sukunnya akan digantikan oleh alif.

Macam – Macam Mad Badal

Dilihat dari tempat posisi maupun letaknya, bahwa Mad Badall ini akan dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

Mad Baddal yang terdapat kebaikan pada waqaf ataupun pada washalnya. Yang terdapat hanya disaat washal, dan yang terdapat hanya saat waqaf, serta yang terdapat hanya saat ibtida’ at-tilawah.

Arti dari ibtida’ at-tilawah yaitu bila di bahasa indonesiakan akan menjadi memulai bacaan.

Satu

Mad Badall yang berada baik waqaf ataupun washal. Secara kata lainnya yakni pabila pembaca al-Quran tersebut membaca Mad Baddal yang berada di dalam suatu kata.

selanjutnya menginginkan waqaf di kata tersebut maupun washal, jadi Mad Badallnya akantetap ada.

Arti dari washal itu sendiri ialah meneruskan bacaan. Salah satu contohnya dalam ءَامَنَ الرَّسُوْلُ Q.S. Al-Baqarah [2]: 285.

Dua

Mad Badall yang hanya muncul di dalam kondisi yang bacaan waqaf. Secara kata lain pabila pembacanya menemukansendiri indikator – indikator Mad Baddal yang ada di dalam suatu kata saja.

Maka lebih baik berhenti di kata tersebut, kenapa? ya agar terciptanya hukum bacaan yaitu Mad Badall.

Apabila tidak waqaf, akan dapat berubah – ubah menjadi Mad Jaiz Munfashil sebab sesudah Mad Baddal yang ada huruf hamzahnya dan di kondisi memiliki kata.

Baca Juga :   Arti Wa Iyyakum

Salah satu contohnya Mad Badall jenis seperti ini yakni terdapat di dalam وَجَاءُوْ اَبَاهُمْ Q.S. Yusuf [12]: 16.

Tiga

Mad Baddal yang hanya muncul disaat bacaan washal. Menurut kata lainnya pabila pembacanya menemukan sebuah indikator – indikator Mad Badall yang ada di dalam sebuah kata.

Maka seharusnya segera meneruskan bacaan dari kata tersebut hingga tercipta hukum pada bacaan Mad Baddal.

Apabila tidak washal dan bisa saja berubah menjadi Mad Aridh Lissukun, kenapa? sebab Mad Badall jika bertemu huruf mati karena waqaf.

Salah satu contohnya Mad Baddal jenis seperti ini ada di dalam حُسْنُ الْمَئَابِ Q.S. Ali Imran [3]: 14.

Empat

Mad Badall yang hanya bisa terjadi di dalam keadaan ibtida’ at-tilawah. Mad Baddal pada golongan ini bisa terletak di awal kata serta biasanya akan ditulis oleh hamzah sukun.

Sehingga sangat perlu diperhatikan sekali, apabila pembacanya ingin segera memulai bacaan ibtida’ at-tilawahnya dari kata tersebut.

Salah satu contohnya Mad Badall kategori seperti ini berada di dalam Q.S. Al-Ahqaf [46]: 4.

Baris pertama yang tidak ibtida’ at-tilawah di Mad Badall, sedangkan pada baris keduanya pabila dengan ibtida’ at-tilawah yang ayatnya pun sama di Mad Baddal.

Perhatikanlah perubahan Mad Baddal yang ada di bawah ini :

Mad Badal
Mad Badal

Demikianlah materi Mad Badal ini Quipper.co.id buat, semoga bermanfaat untuk saudara – saudaraku sekalian ya.

Baca juga artikel lainnya :