Plat H dari Daerah Mana

Posted on

Plat H dari Daerah Mana? Pencarian mengenai plat H ini memang menjadi pencarian yang banyak dicari oleh pengguna internet.

Jadi bisa kami simpulkan masih banyak penduduk Indonesia yang belum tahu plat H ini dari daerah mana. Oleh karena itulah quipper.co.id akan membahas artikel yang berkaitan dengan plat kendaraan dengan kode huruf H.

Jadi anda yang belum tahu dengan plat H ini dari mana dapat mendapatkan jawabannya di artikel ini. Dan sebaiknya anda membaca artikel kami ini sampai habis ya.

Karena di dalam artikel ini kami juga akan membahas daftar kode belakang dan juga daftar plat kendaraan untuk wilayah jawa tengah.

Langsung saja ya, anda bisa memulai membaca artikelnya di bawah ini! Selamat membaca.

Tentang Kode Plat Kendaraan

Plat H dari Daerah Mana
Plat H dari Daerah Mana

Sudah tahukan kalau plat kendaraan itu ada di bagian depan dan juga dibelakang. Ya selain plat kendaraan itu dijadikan sebagai aksesoris kendaraan juga sebagai bentuk identitas sebuah kendaraan.

Yang mana selama ini lebih dikenal dengan sebutan nomor polisi. Dan nomor polisi ini akan berbeda – beda kodenya disetiap wilayah.

Apalagi Indonesia dikenal dengan negara paling banyak provinsinya. Jadi sudah dipastikan setiap provinsi akan mempunya kode plat kendaraan yang berbeda dari provinsi lainnya.

Dan disetiap plat kendaraan juga akan tertuliskan kombinasi huruf dengan angka – angka yang berbeda pula. Lalu bagaimana kita memahami kode – kode tersebut?

Baca Juga :   Kode Alam Hutan Kebakaran

Jangan khawatir ya, di artikel ini anda akan menemukan jawabannya dengan sejelas – jelasnya. Untuk jawaban dari plat H ini dari mana, sebaiknya anda lanjutkan membaca artikel yang ada di bawah ini.

Plat H dari Daerah Mana

Plat H ini mewakili Kabupaten atau Kota Semarang dan sekitarnya. Dan daerah yang mewakili kode plat H ini juga tidak hanya Semarang Kota saja, tetapi juga beberapa daerah yang ada di sekitarnya.

Jadi plat H ini bukan berarti hanya bisa beroperasi di daerah Semarang saja ya. Plat kendaraan H ini bisa digunakan oleh beberapa bagian kota yang ada disekita semarang dengan memiliki kode belakang yang berbeda – beda.

Plat kendaraan juga menegaskan bahwa plat yang bersangkutan itu terdaftar atau sudah teregistrasi di daerah Semarang. 

Pada plat kendaraan itu selain menggunakan huruf pada bagian depan plat nomor, juga ada huruf pada bagian belakangnya, yakni huruf ke 2 juga ke 3 setelah nomor polisinya tertera.

Dan ketahuilah bahwa kode huruf belakang pada plat kendaraan juga mempunyai arti tersendiri. Arti dari huruf – huruf tersebut ialah menjelaskan daerah asal sebuah kendaraan.

Sebab sebelumnya telah kami sebutkan bahwasannya plat kendaraan H ini mencakup daerah Semarang dan juga sekitarnya, hal tersebut untuk mengidentifikasi lebih jelas dengan diberi tanda dengan huruf kedua sesudah nomor polisi.

Daftar Kode Plat Bagian Belakang

Berikut ini daftar lengkap kode huruf bagian belakang pada plat kendaraan yang digunakan oleh Kota Semarang dan daerah disekitarnya :

  • Kota Semarang menggunakan kode belakang A*, W*, G*, F*, H*, P*, Q*, R*, S*, X*, Y* dan Z*, contoh H **** AY.
  • Kab. Semarang menggunakan kode belakang C*, I*, L* dan V*, contoh H **** CV.
  • Kab. Demak menggunakan kode belakang E*, N* dan J*, contoh H **** EJ.
  • Kab. Kendal menggunakan kode belakang D*, U* dan M*, contoh H **** DM.
  • Kab. Salatiga menggunakan kode belakang B*, O*, K* dan T*, contoh H**** BT.
Baca Juga :   Senam Lantai - Pengertian, Sejarah, Gerakan & Manfaat

Daftar Kode Plat Kendaraan Khusus Wilayah Jawa Tengah

Wilayah Jawa Tengah ini terdapat beberapa plat kendaraan yang akan dibagi berdasarkan atas wilayahnya, yang diantaranya :

  • AA : Plat kendaraan ini untuk di daerah Kedu, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Magelang dan Wonosobo.
  • AD : Plat kendaraan ini untuk di daerah Boyolali, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta dan Sragen. 
  • K : Plat kendaraan ini untuk di daerah Cepu, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Blora dan Rembang. 
  • R : Plat kendaraan ini untuk di daerah Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap. 
  • G : Plat kendaraan ini untuk di daerah Batang, Brebes, Pemalang, Pekalongan dan Tegal. 
  • H : Plat kendaraan ini untuk di daerah Demak, Salatiga, Semarang dan Kendal. 

Kenapa Ada Huruf yang Tidak Dijadikan Kode Plat Nomor? 

Diberbagai sumber disebutkan bahwasannya plat kendaraan itu disusun dengan menggunakan susunan huruf A sampai Z yang mewakili daerah tertentu.

Seperti misalnya plat H yang mewakili daerah Semarang dan sekitarnya. Tetapi, jika anda perhatikan lagi dan mencari tahu lagi disitus Samsat, ternyata diketahui ada beberapa huruf yang memang sengaja tidak digunakan sebagai plat. 

Huruf apa sajakah itu? Huruf – huruf yang dimaksudkan itu diantaranya C, I, J, Q, O, V, X dan Y. Yang mana huruf – huruf itu tidak digunakan untuk awalan huruf kode wilayah sebagai registrasi kendaraan.

Mengapa bisa seperti itu? Pastinya hal itu tidak terjadi tanpa alasan. Ada latar belakang serta faktor yang menjadi sejarahnya plat nomor ini. 

Yaitu semua jawabannya akan anda temukan melalui 2 Faktor yang ada di bawah ini :

1.Faktor Perbedaan Ejaan pada Masa Kolonial Belanda 

Penggunaan plat nomor sendiri sudah sejak dimasa pemerintahan kolonial Belanda. Yang mana masa itu masyarakat hanya menggunakan dua bahasa saja, yakni bahasa Belanda dan juga Indonesia.

Baca Juga :   Perubahan Sosial - Pengertian, Ciri, Bentuk, Teori, Contoh

Seperti yang telah banyak diketahui, ejaan yang digunakan dimasa itu pun berbeda. Dimasa itu, hanya menggunakan ejaan yang dikenal oleh ejaan Soewandi.

Ejaan tersebut menyatakan bahwa huruf C akan ditulis dengan TJ. Sebab sistem kode daerah sudah mulai digunakan dimasa pemerintahan kolonial Belanda, jadi jarangnya penggunaan kode huruf C itu kemudian berdampak kepada tidak adanya daerah yang disimbolkan menggunakan kode huruf C. 

2.Faktor Pembagian Kesatuan Tentara Semasa Pemerintahan Inggris 

Selain Belanda, Inggrispun pernah mempunyai keinginan untuk dapat memerintah di Indonesia. Namun akhirnya Inggris hanya membuat strategi membagi tentaranya menjadi 26 batalion dan disimbolkan melalui huruf A sampai Z, yang kemudian dibagilah penugasannya ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. 

Sistem batalionnya itu yang masih diterapkan sampai era saat ini. Ya, kode huruf pada era pemerintahan inggris hanya digunakan untuk menandai pasukannnya.

Dan di era sekarang digunakan untuk menandai identitas sebuah kendaraan dengan nama plat nomor yang digunakan agar tidak tertukar.

Tetapi, dari seluruh pasukannya itu, ternyata ada juga yang hanya berstatus menjadi pasukan cadangan. Nah, pasukan cadangan itu diberi kode C, I, J, Q, O, V, W, U, X, Y.

Dan khusus untuk kode huruf W yang kemudian di tahun 2000 itu digunakan untuk kode dari wilayah Sidoarjo sekitarnya dan juga digunakan sampai saat ini. Hal serupa pun berlaku untuk kode dengan huruf Z. 

Jadi sebenarnya kode plat C itu bukan benar – benar tidak ada. Hanya saja kode plat huruf ini tidak akan digunakan untuk kendaraan pribadi seperti pada plat kendaraan H.

Plat nomor C akan hanya digunakan khusus untuk corps diplomatik yang memiliki peranan tugas di Indonesia. Jadi tidak akan digunakan untuk masyarakat umum atau kendaraan pribadi. 

Sekian.