Teknik Dasar Judo – Pengertian, Sejarah, Lambang Dan Aliran

Posted on

Teknik Dasar Judo – Hallo sahabat semua! Pada perjumpaan kali ini quipper.co.id akan menyampaikan pembahasan materi makalah tentang teknik dasar judo.

Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi makalah tentang Teknik Bola Tangan. Yuk langsung kita simak pembahasan di bawah ini.

Pengertian Teknik Dasar Judo

Teknik Dasar Judo
Teknik Dasar Judo

Olahraga judo merupakan seni bela diri, olahraga dan filosofi yang berakar di Jepang.

Judo dikembangkan dari seni bela diri Jepang kuno yang disebut Juijutsu. Pemain judo disebut judoka atau pejudo.

Judo sekarang menjadi cabang populer seni bela diri, hingga telah menjadi kategori resmi olahraga Olimpiade.

Judo adalah kombinasi dari kata “Ju”, yang berarti lembut dan “Do”, yang berarti cara, jika digabungkan Judo adalah “cara yang lembut”.

Lambang Judo

Sejarah Judo

Sejarah judo dimulai dengan Jigoro Kano, seorang pria dari Jepang pada tahun 1877 belajar seni bela diri di jujitsu dengan Hacinosuke Fukuda, yang merupakan gurunya.

Pada tahun 1882, Jigoro Kano mulai memikirkan ide untuk mengembangkan dan membuat perubahan dalam gerakan atau teknik jujitsu.

Pada tahun 1948, kejuaraan nasional pertama diperebutkan dengan pembentukan federasi judo Eropa di kota London.

Sampai 1949 mulai menjadi terkenal dan sangat diminati oleh orang -orang Jepang dan terbentuklah All Japan Judo Federasi dibentuk tahun itu.

Pada tahun 1951, beberapa negara mengenal dan tertarik pada olahraga bela diri judo, sehingga Internal Judo Federation (IJF) adalah federasi dunia yang menaungi seni bela diri di judo.

Baca Juga :   Arti Mimpi Naik Tangga

Dan pada tahun 1964, Olahraga Bela Diri adalah pertama kalinya di Olimpiade di kota Tokyo, Jepang.

Sejarah Judo Di Indonesia

Dia memasuki Indonesia pada tahun 1942, ketika tentara Jepang melakukan latihan judo di dalam asrama militer.

Dengan kontak sosial dengan penduduk Indonesia, ada orang Indonesia yang ingin mengikuti dalam pelatihan, tetapi mereka terbatas karena ini dapat menjadi bahaya bagi tentara Jepang itu sendiri.

Pada tahun 1949, ada perkembangan dengan pembentukan perkumpulan judo pertama yang disebut Jigoro Kano Kwai, diketuai oleh seorang Belanda bernama J.D Schilder di kota Jakarta.

Pada 1950an, di beberapa daerah, perkumpulan judo mulai terbentuk :

1. Perkumpulan Judo di Medan, dipimpin oleh Moriwa Wada (Jepang), dengan nama ” Jigoro kano Kwai Medan”.

2. Perkumpulan Judo disebut Judo Institute Bandung (JIB) oleh Letkol Abbas Soeriadinata, Letkol D. Pudarto, Mayo Uluk Wartadireja, Pouw Tek Siang, dengan pelatih Tok Supriadi (Jepang).

Hanya pada tanggal 25 Desember 1955, Penyelenggara Induk Organisasi dibentuk, yang disebut Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), ditugaskan untuk menaungi judo Indonesia di tingkat nasional dan internasional.

Gambar Judo

Teknik Dasar Judo

Ada juga teknik dasar dalam olahraga bela diri judo ialah sebagai berikut :

1. Teknik Penghormatan / Rei

Olahraga judo memiliki dua teknik penghormatan, yaitu :

  • Penghormatan untuk berdiri (Ritsurei).
  • Penghormatan untuk duduk (Zarei).

Saat melakukan teknik ini, ada beberapa hal yang harus anda ketahui :

  • Shizentai (sikap berdiri biasa).
  • Kumikata (pegangan).
  • Tai – sabaki (gerakan melingkar).
  • Sikap langkah.

2. Teknik Bantingan Judo / Nage Waza

Bantingan merupakan teknik utama olahraga bela diri judo.

Ada beberapa teknik bantingan, ialah :

  • Hiza Guruma, membanting lawan dengan sapuan lutut.
  • Deashi Barai, mengenai lawan dengan sapuan samping.
  • Kouchi Gari, menyerang lawan dengan menyapu kaki lawan dari depan.
  • Osoto Gari, mengenai lawan dengan menyapu kaki lawan dari belakang.
  • Uchi Mata, mengenai lawan dengan menyapu paha lawan.
  • Hara Ghosi, menyerang lawan dengan pahanya sendiri.
  • Tomoe Nage, menyerang lawan dengan berguling – guling di tanah.
  • Tai Otoshi, menyerang lawan dengan mengangkat tubuhnya secara langsung.
  • Seoi Nage, menyerang lawan menggunakan kekuatannya sendiri di bahu.
Baca Juga :   Pemberontakan RMS - Latar Belakang, Tujuan, Pemimpin, Tokoh

3. Teknik Kuncian Judo / Katame Waza

Agar lawan tidak bisa bergerak, judoka biasanya menggunakan teknik penguncian.

Berikut ini beberapa jenis tekniknya ialah :

  • Kata Gatame, mengunci bahu lawannya.
  • Kesa Gatame, mengunci tubuh lawan yang bersandar di pinggangnya sendiri.
  • Yoko Shiho Gatame, mengunci seluruh tubuh lawan.
  • Kami Shiho Gatame, lakukan penguncian dengan cara memegang sabuk lawan.
  • Ude Garami, mengunci tangan lawan.
  • Okuri Erijime, mengunci leher lawan.
  • Ude Hishigi Juji Gatame, mengunci kedua tangan lawan.

4. Teknik Jatuh / Ukemi

Ukemi merupakan gerakan ketika tubuh jatuh di atas matras.

Ada 5 (lima) teknik jatuh, yaitu sebagai berikut :

  • Mae Ukemi, jatuh ke depan.
  • Ushiro Ukemi, jatuh ke belakang.
  • Yoso Ukemi, jatuh ke samping.

5. Teknik Kuda – Kuda Judo / Shizen

Shizen merupakan sikap tubuh ketika bersiap untuk membela dan atau menyerang. Shizen dalam seni bela diri lain disebut kuda – kuda atau persiapan.

Ada 6 (enam) jenis shizen, yaitu sebagai berikut :

  • Shizen Hontai, kuda – kuda tengah.
  • Migi Sizentai, kuda – kuda kanan.
  • Hidari Shezentai, kuda – kuda kiri.
  • Ligo Hontai, kuda – kuda yang bertahan di tengah.
  • Migi Ligotai, kuda – kuda yang bertahan kanan.
  • Higari Jigota, kuda – kuda yang bertahan kiri. 

6. Teknik Pegangan Judo / Kumikata

Kumikata merupakan istilah yang digunakan dalam judo bela diri untuk menunjukkan gerakan atau cara memegang pakaian lawan. Ada 2 (dua) cara memegang, yaitu, pegangan kanan dan pegangan kiri.

7. Teknik Melangkah Judo / Shintai / Hakobi Ashi

Shintai atau hakobi ashi merupakan istilah yang digunakan dalam bela diri judo untuk melangkah atau berjalan.

Langkahnya dapet menuju kearah depan, samping dan mundur. Selain gerakan langkah ini, disebut juga memutar atau tai sabaki.

Tai sabaki berfungsi untuk mengatur posisi tungkai saat melakukan teknik bantingan.

Baca Juga :   City Racing 3D MOD APK (Unlimited Money and Diamond)

Ada 5 (lima) jenis tai sabaki, yaitu sebagai berikut :

  • Mae Mawari Sabaki, berbalik ke depan.
  • Mae Mawari Sabaki, berbalik ke belakang.
  • Mae Sabaki, putar samping depan.
  • Ushiro Sabaki, memutar samping belakang.
  • Mae Mawari Sabaki, putar balik silang.

8. Teknik Serangan Judo 

Serangan bela diri judo dilakukan dengan membanting lawan.

  • De Ashi Harai merupakan teknik banting yang menyapu kaki lawan.
  • Uki Goshi merupakan teknik banting dengan melempar pinggang.
  • O Soto Gari merupakan teknik banting, menyabit bagian belakang kaki lawan.

Aliran Judo

Judo di saat itu merupakan teknik – teknik yang paling baik dari aliran jujitsu yang tengah berkembang pada zaman Edo.

Dan selain dapat memperbaiki beberapa bagian aliran jujitsu, judo juga sedang membuat teknik – teknik baru yang nantinya bisa dikenal dengan nama Judo Kodokan.

Perlengkapan Judo

Beberapa perlengkapan penting yang dibutuhkan dalam olahraga judo ialah :

  1. Tempat latihan judo yang cocok, termasuk matras yang dikenal sebagai “dojo”,
  2. Pakaian judo yang dikenal sebagai “judogi”.

Dan yang harus dilengkapi perlengkapan lainnya seperti :

  • Tempat latihan dalam bentuk tatami atau (matras).
  • Lokasi harus sekitar (14 x 14) meter.
  • Memiliki pakaian putih khusus.
  • Kenakan celana panjang dan lengan tebal.
  • kenakan sabuk atau perlengkapan pinggang yang disebut obi.

Peraturan Judo

Perturan dalam pertandingan judo dapat dilakukan antara perorangan dan beregu, tetapi itu bisa menjadi kompetisi untuk membagi pertandingan menjadi beberapa kategori, berdasarkan postur tubuh.

Berikut beberapa aturan dalam pertandingan judo adalah sebagai berikut :

1. Durasi Pertandingan

Pertandingan akan memakan waktu sekitar 5 – 20 menit dalam satu pertandingan.

2. Sistem Penilaian

  • Sistem penilaian olahraga judo akan mendapatkan poin dengan berhasil membanting lawan.
  • Sistem penilaian olahraga judo akan mendapatkan poin dengan berhasil menghentikan penyerahan lawan atau penguncian selama 20 detik selama pertandingan.

3. Larangan Dalam Pertandingan

  • Lepaskan sabuk lawan tanpa izin juri.
  • Gigit seragam lawan.
  • Sentuh wajah lawan.
  • Tarik rambut lawan.
  • Coba untuk mematahkan jari lawan.
  • Tendang tangan lawan.
  • Dan apapun yang membahayakan lawan.

Tujuan Judo

Tujuan seni bela diri judo adalah :

  • Untuk mengembangkan filosofi mental atau spiritual yang positif.
  • Untuk pertumbuhan fisik yang baik.
  • Untuk kesegaran jasmani.
  • Untuk membela diri dari bahaya.

Demikianlah yang dapat quipper co.id sampaikan. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat dan membantu rekan – rekan semua ya! Terimakasih sudah membaca pembahasan materi makalah tentang teknik dasar judo. Maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisan ini ya sahabat.