Fungsi Interfase – Hay bestie setia quipper.co.id semua.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan admin uraikan pembahasan mengenai fungsi interfase lengkap dengan Penjelasannya.
Apa itu intefase?
Interfase adalah tahap terpanjang dalam siklus sel eukariota. Selama interfase, sel memperoleh nutrisi, menciptakan dan menggunakan protein dan molekul lain, dan memulai proses pembelahan sel dengan mereplikasi DNA
Nah bagi bestie semua yang ingin mengetahui lebih jelas tentang materi interfase ini, maka silahkan bestie simak semua penjelasan yang sudah admin uraikan di bawah ini.
Daftar Isi :
Pengertian Interfase
Apa itu Interfase ? yakni merupakan suatu tahap yang terpanjang yang terjadi dalam siklus sel eukariota.
Dimana selama berlangsungnya proses interfase, sel akan memperoleh nutrisi, kemudian menciptakan dan menggunakan protein serta molekul lainnya, maka selanjutnya akan melangsungkan proses pembelahan sel dengan cara mereplikasi DNA.
Ciri ciri interfase
- Pada bagian selaput nukleus akan membatasi nukleus
- Pada Nukleus terkandung satu atau bahkan lebih nukleolus
- Pada dua sentrosom sudah terbentuk dengan melalui replikasi sentrosom tunggal
- Di dalam sel hewan, yang mana setiap sentrosom mempunyai dua sentrosom
- Dimana selama berlangsungnya fase S, pada Kromosom yang diduplikasikan tidak dapat nampak dan bisa disaksikan dengan secara individual sebab ia belum terkondensasi
Fungsi Interfase
Adapun Kegunaan atau Fungsi dari interfase pada semua jenis sel ialah untuk digunakan sebagai persiapan dilangsungkannya pembelahan sel, yang dapat berlangsung pada tahap yang tidak sama dari siklus sel.
Dalam hal ini sangat bergantung dari spesies organisme mana yang membelah, daimana fungsi sel selama proses interfase akan bisa sangat bervariasi.
Sejumlah sel, seperti misalnya neuron,dimana mereka tidak mereplikasi DNA selama interfase, namun justru mereka memasuki fase istirahat atau berdiam.
Tahapan Persiapan Interfase
Nah untuk proses Interfase sendiri dapat dibedakan menjadi tiga tahapan yang tentunya berbeda-beda, seperti Gap 1, Sintesis, dan juga Gap 2, yang akan quipper.co.id jabarkan dengan lengkap berikut ini.
1. Fase Pertumbuhan Primer (Growth 1 G1)
Pada Sel yang baru mengalami pembentukan selanjutnya mereka akan mengalami perkembangan tahap pertama. Dimana dalam subfase ini, sejumlah sel-sel yang ada belum melakukan replikasi DNA yang masih bersifat 2n (diploid).
Namun sementara pada sejumlah organel-organel yang terdapat di dalam sel, misalnya seperti halnya mitokondria, retikulum endoplasma,kemudian kompleks golgi, dan beberapa organel lainnya akan melakukan pengembangan diri dan memperbanyak dirinya agar dapat menunjang kehidupan sel.
2. Fase Sintesis (S)
Kemudian dalam subfase ini, dimana sel melakukan suatu tindakan sintesis materi genetik. Lantas materi genetik ialah? yakni merupakan sejumlah bahan-bahan yang akan diturunkan atau diwariskan terhadap keturunannya, yakni DNA.
Kemudian pada DNA di dalam inti sel akan mengalami replikasi (Memperbanyak jumlah salinan). Maka, dalam subfase sintesis (penyusunan) akan menghasilkan 2 salinan DNA.
3. Fase Pertumbuhan Sekunder (Growth 2 G2)
Kemudian selanjutnya setelah DNA melakukan replikasi, maka pada subfase berikutnya ialah mengalami pertumbuhan sekunder (G2).
Dimana pada subfase ini, pada setiap sel mengembangkan atau menggandakan sejumlah organel-organel yang ia ada padanya. Dalam hal ini mempunyai tujuan supaya beberapa organel-organel tersebut bisa diturunkan atau diwariskan terhadap semua sel keturunannya.
Kemudian pada subfase ini, proses replikasi DNA sudah sepenuhnya selesai dan selanjutnya sel akan mempersiapkan untuk melakukan pembelahan dengan secara mitosis.
Namun disamping itu , pada bagian inti sel (nukleus) sudah tercipta dengan jelas dan diselimuti atau dibungkus dengan membran inti. Coba simak keterangnan yang ada pada Gambar 1.
Dimana pada subfase ini, pada bagian inti sel memiliki hanya satu atau bahkan bisa lebih nukleolus yakni (membran inti sel).
Kemudian pada bagian luar inti ada dua sentrosom yang tersusun dan tercipta oleh adanya proses replikasi sentrosom yang dilangsungkan pada tahap sebelumnya.
Dimana sentrosom mengalami sebuah proses perpanjangan dan kemudian meluas dengan secara radial yang biasa dikenal dengan sebutan aster (bintang).
Kemudian pada sentrosom dimana ada sepasang sentriol yang mempunyai fungsi untuk menentukan orientasi pembelahan sel.
Meskipun kromosom sudah diduplikasi yang terjadi pada fase S, akan tetapi pada fase G2, dimana kromosom masih belum bisa dibedakan secara individual sebab masih membentuk seperti benang-benang kromatin.
Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai fungsi interfase, seoga serangkai dari rangkuman materi kali ini bisa membantu dan bermanfaat untk kalian semua sahabat. Trimakasi atas kunjungan.