Na’am Artinya

Posted on

Na’am Artinya – Kata dasar yang paling mudah diengerti dalam bahasa Arab serta bahasa lainnya ialah yang bisa sebagai pengganti kata ya.

Karena YA itu dapat digunakan untuk memberikan persetujuan atau pun pengertian terhadap sesuatu hal.

Naam yang artinya di sini juga bisa berarti ya itu digunakan untuk sesuatu pernyataan dalam bahasa Arab.

Namun tahukah anda bahwa saudara muslim itu walaupun penggunaan kata tersebut itu pendek.

Tetapi dapat diartikan dengan berbagai cara tergantung dari tujuan penuturnya?

Terkadang saudara muslim itu dapat tertipu dengan jawaban ya saja, apalagi jika tidak disertai dengan kalimat tambahan setelah kata tersebut.

Sama halnya dengan kata na’am, ya juga multi makna dan bisa membuat membingungkan orang lain.

Jika saudara Muslim mengatakannya tanpa adanya kalimat yang mendukung lebih lanjut.

Sebelum saudara muslim mengucapkan kata na’am sembarangan, mari simak penjelasan yang telah Quipper.co.id siapkan di bawah ini ya!

Na'am Artinya
Na’am Artinya

Pengertian Naam

Kata na’am ialah kata pengganti dari kata ya, yang biasa dipahami oleh saudara – saudara muslim lainnya di Indonesia.

Kata ini sangat lah pendek, namun mempunyai begitu banyak arti serta juga banyak tujuan.

Persetujuan maupun justifikasi dengan kata na’am itu seharusnya disertai dengan kalimat pendukung yang lebih kuat.

Biasanya kalimat pendukung itu berkaitan dengan mengapa seseorang membenarkan suatu kasus.

Saudara – saudara Muslim dapat menggunakan kata na’am itu dengan cara khusus serta memperhatikan sesuatu yang misalnya saja diminta oleh seseorang.

Jika ada yang bertanya apakah saudara Muslim telah makan? atau apakah seorang saudara muslim telah muslim?

Baca Juga :   Keutamaan Innallaha Ma’ashobirin, Tulisan Arab dan Makna

Kemudian jawaban dari kata na’am akan diikuti oleh subjek serta tingkah laku yang ditanyakan ialah na’am, aku makan atau juga na’am, aku muslim.

Jika seorang saudara muslim menjawab dengan singkat tanpa kalimat pendukung lebih lanjut.

Maka diperbolehkan tetapi jawabannya kurang lah jelas jika seseorang menanyakan pertanyaan yang cukup panjang.

Apalagi jika seorang saudara Muslim ingin meyakinkan pendengar tentang suatu kejadian.

Atau pun bertujuan untuk membenarkannya, maka diperlukan kalimat tambahan yang memuat alasan yang cukup rinci.

Bahasa Dan Makna Naam

Na’am ialah sebuah partikel di dalam bahasa Arab yang secara singkatnya itu berarti ya.

Makna ini masih bisa berkembang lebih luas lagi jika saudara muslim memperhatikan cara penggunaan kata di dalam jenis kalimat tertentu.

Kata na’am akan mengikuti maksud serta tujuan seseorang di dalam menjawab pertanyaan seseorang yang memang ditujukan kepada saudara – saudara Muslim.

Jika semua saudara muslim mendengarkan KBBI Online, anda akan menemukan kosakata na’am yang artinya ya.

Begini caranya :

Ya disini bisa dikembangkan lagi menjadi kesepakatan, pengertian, yakni pengertian tentang sesuatu hal, pembenaran atas sesuatu hal dan lain sebagainya.

Semua jenis kalimat ini sering sekali diawali dengan kata iya maupun na’am.

Semua pertanyaan yang dikirimkan ke saudara muslim dalam bahasa arab itu mengandung justifikasi, jadi jawaban yang paling tepatnya ialah na’am.

Sedangkan lawan kata untuk menyatakan tentang kebohongan ialah kata Laa.

Semua contoh yang dapat dilihat dan dibaca oleh saudara – saudara Muslim pada sebagian besar ayat Alquran ini telah memberikan penjelasan yang jelas yakni sebagai berikut :

Na'am Artinya
Na’am Artinya

Dan para penghuni surga itu berteriak kepada para penghuni neraka dengan berkata :

Faktanya, jika kita benar – benar telah mencapai apa yang Tuhan janjikan kepada kita.

Baca Juga :   Bahasa Arab Anggota Keluarga

Jadi, apakah Anda benar – benar mendapatkan hukuman yang dijanjikan Tuhan kepada Anda?

Mereka para penghuni neraka menjawab :

Benar.

Kemudian penyampai (malaikat) mengumumkan di antara kedua belah pihak :

Kutukan Allah ditimpakan kepada para pelaku kejahatan.

Tambahan Kalimat Dan Contoh Penggunaan Kata Naam

Penggunaan kata na’am lebihlah fleksibel dibandingkan dengan menggunakan kata arab lainnya, sama saja dengan kata kebalikannya yakni Laa.

Agar semua saudara Muslim mendapatkan contoh yang sangat jelas tentang penggunaan kata na’am sera frasa tambahannya, maka pertimbangkanlah hal – hal berikut ini :

  • Meratakan Tindakan Dengan Tegas Dan Jelas

G : Apakah Anda membuang sampah? (Hal antara ramaa alqimaamatun (alqimaamah)?

H : Na’am

Kalimat pertanyaan di atas itu menyebutkan bahwasannya Anda merupakan laki – laki sebagai subjek serta hanya ada satu hal yang diperlukan.

Anda dapat menanggapi dengan menambahkan beberapa kata pendukung yang seperti Na’am,

Saya membuangnya, atau cara jawabnya dengan menjawab singkat saja, Na’am.

  • Menyetujui Sesuatu Dengan Tujuan Tertentu

G : Apakah Anda yakin bumi itu bulat? (Hal ta’taqiddu analardhi mustadiiratun / mustadhiirah)?

H : Na’am, saya yakin bumi itu bulat karena banyak fakta yang membuktikan tentang kebenaran akan hal tersebut.

Kata na’am di atas disertai dengan frase pendukung karena pernyataan tersebut harus lah memberikan alasan akan sesuatu.

Setelah kata na’am diikuti dengan kalimat lengkap untuk mendukung pembenaran yang diberikan oleh subjek yang diminta.

  • Kesopanan Mengucapkan Terima Kasih

G : Silakan coba hidangan ini!

H : Ya, terima kasih (Na’am)!

Saudara – saudara muslim tentunya sering menjumpai kejadian – kejadian seperti contoh di atas, yakni ketika kata Ya atau pun Na’am, hal tersebut hanya digunakan untuk basa – basi semata.

Namun, dalam basa – basi na’am tidak lah hanya berarti sebuah kesepakatan, itu pun juga bisa menjadi penolakan halus untuk menghargai pemberian seseorang.

  • Berikan Alasan Untuk Acara Atau Topik Tertentu
Baca Juga :   Jazakallahu Khairan Dan Jazakumullahu Khairan

G : Apakah Anda benar – benar perlu melakukan semua hal ini?

H : Ya (Na’am) sangat penting bagi saya, sebab selama ini belum ada pengganti untuk mengambil alih pekerjaan saya ini.

Jika semua saudara muslim menjawab pertanyaan secara singkat tanpa alasan apapun.

Pastinya pendengar pun menunggu saudara muslim untuk menyampaikannya.

Pertanyaan tersebut sebenarnya lebih ditujukan untuk mengetahui alasan mengenai mengapa saudara muslim sangat setuju untuk melakukan hal – hal tertentu seperti itu.

Saudara – saudara muslim tentunya sering sekali menjumpai kejadian – kejadian seperti contoh di atas itu kan?

Yakni ketika kata ya atau pun na’am hanya lah dipergunakan untuk basa – basi semata.

G : Kalian mengerti?

H : Na’am, afhum! (Ya, saya telah mengerti).

Jawaban atas pertanyaan di atas tidak dimaksudkan untuk mencari pembenaran atas dalil tersebut.

Tapi lebih seperti memahami saudara Muslim setelah mendengar materi yang penting atau pun obrolan dari seseorang.

Kosakata singkat dari kata na’am itu artinya sebagaimana contoh yang telah diberikan di atas.

Menggambarkan bahwa kata – kata tersebut dapat digunakan untuk membantu menjawab kebenaran pada sebuah pertanyaan.

Penggunaannya hanya sangat fleksibel sebab semua saudara – saudara muslim bisa saja melafalkannya dengan begitu singkat.

Sudah jelaskan materi tentang Naam ini? untuk lebih mengasah otak kita, maka lakukanlah pembacaan yang berulang – ulang.

Demikianlah Materi Naam ini Quipper.co.id buat, Semoga apa yang menjadi tulisan dari Quipper.co.id ini dapat menambah ilmu agama saudara – saudara sekalian.

Baca Juga Artikel Lainnya :