Perbedaan Penjas Dan Olahraga – Pengertian, Tujuan, Teknik, Sejarah

Posted on

Perbedaan Penjas Dan Olahraga – Hallo sahabat semua! Pada perjumpaan kali ini quipper.co.id akan menyampaikan pembahasan materi makalah tentang perbedaan penjas dan olahraga.

Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi makalah tentang Perbedaan Futsal Dan Sepak Bola – Pengertian, Teknik, Sejarah. Yuk langsung kita simak pembahasan di bawah ini.

Pengertian Penjas Dan Olahraga

Perbedaan Penjas Dan Olahraga
Perbedaan Penjas Dan Olahraga

Penjas

Penjas terdiri dari dua kata, yaitu Pendidikan dan Jasmani. Menurut Undang – Undang Nomor 2 Tahun 89an RI, tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 1, dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar oleh siswa melalui bimbingan, pengajaran dan pelatihan untuk peran mereka di masa depan.

Ini berarti bahwa pendidikan dapat memberikan modal dalam bentuk kemampuan fisik dan mental bagi manusia untuk menyelesaikan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Sedangkan jasmani, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tubuh atau badan.

Jadi, secara umum Pendidikan Jasmani adalah pendidikan melalui kegiatan tubuh atau badan.

Dengan kata lain, kegiatan tubuh digunakan sebagai alat atau media dalam pendidikan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan secara umum.

Hal yang sama terjadi dengan mata pelajaran lain, seperti pengajaran matematika, yang menggunakan angka sebagai sarana dalam proses pembelajaran.

Olahraga 

Olahraga, pada kenyataannya memiliki dua makna, yaitu, olahraga yang berasal dari Bahasa Indonesia dan olahraga yang berasal dari kata sport.

Olahraga dari bahasa Indonesia berarti latihan gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh.

Sementara pengertian olahraga berasal dari kata sport dalam budaya Amerika didefinisikan sebagai kegiatan permainan yang terorganisir dan kompetitif.

Coakley (2001) menyatakan bahwa olahraga memiliki tiga indikator, yaitu :

  • Sebagai bentuk keterampilan tingkat tinggi .
  • Dimotivasi oleh faktor intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
  • Ada lembaga yang mengatur dan mengelolanya.

Memahami olahraga memiliki beragam makna, di bawah ini adalah beberapa makna olahraga sebagai berikut :

  • Olahraga adalah proses sistematis dalam bentuk semua kegiatan atau usaha yang dapat mendorong pengembangan dan membina potensi jasmaniah dan rohaniah seorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk :
    • Permainan.
    • Kompetisi / pertandingan.
    • Kegiatan jasmani intensif untuk memperoleh rekreasi.
    • Kemenangan dan prestasi puncak dalam pembentukan orang Indonesia yang berkualitas penuh, yang berbasis di Pancasila.
      • Olahraga adalah serangkaian gerak raga teratur yang dirancang untuk :
    • Memelihara gerakan (mempertahankan hidup).
    • Meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup).
  • Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas jasmani yang terdapat dalam :
    • Permainan.
    • Kompetisi dan aktivitas intensif.
    • Memperoleh relevansi prestasi dan pencapaian ideal.
Baca Juga :   Kode Alam Mimpi Tenggelam Di Laut

Dari definisi di atas, jelas bahwa ada perbedaan antara Penjas dan Olahraga (baik dalam bahasa Indonesia dan dalam konteks sport).

Olahraga dalam konteks sport lebih menekankan pada kegiatan yang menggunakan keterampilan tingkat tinggi, terikat oleh peraturan dalam pelaksanaan yang disepakati.

Karena itu, olahraga memiliki ciri khusus yang kompetitif. Ketika olahraga kehilangan ciri kompetitifnya, aktivitas jasmani menjadi permainan atau aktivitas rekreasi.

Penjas berkaitan erat dengan kegiatan olahraga, dikarenakan keduanya mempunyai kesamaan, yaitu menggunakan gerak tubuh dalam pelaksanaannya.

Tujuannya pun memiliki perbedaan antara penjas serta olahraga. Tujuan utama Penjas itu sendiri diarahkan pada tujuan pendidikan, sehingga penggunaan olahraga (sebagai sport) di sini hanyalah kegiatan dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, dalam penjas, aturan kegiatan olahraga yang digunakan sebagai alat atau alat komunikasi dalam pembelajaran penjas dapat dimodifikasi dengan cara ini (ukuran lapangan, peralatan yang digunakan atau aturan permainan) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai selama pembelajaran .

Meskipun tujuan utama olahraga adalah untuk memperoleh prestasi terbesar.

Karena olahraga ini kompetitif, pelakunya harus menunjukkan keterampilan gerakan tinggi, dan mampu menguasai keterampilan itu hanya dapat dicapai melalui latihan rutin.

Berbeda dengan penjas, yang hanya dilakukan di sekolah seminggu sekali.

Selain daripada itu, makna olahraga di kalangan masyarakat sangat beragam, seolah olah olahraga di sini memiliki banyak makna yang diterjemahkan sesuai dengan persepsi dan pengetahuan mereka.

Bagi orang yang tidak tahu, olahraga (sebagai sport) didefinisikan hanya sebagai aktivitas jasmani.

Bahkan ibu yang mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, menggosok, atau mencuci, sering dikatakan sebagai berolahraga.

jika kita simpulkan bahwa makna olahraga mengandung beberapa makna, yaitu olahraga sebagai aktivitas jasmani atau gerakan tubuh, olahraga sebagai aktivitas bermain, bahkan olahraga sebagai bentuk pencapaian prestasi.

Baca Juga : Teknik Dasar Sepak Takraw – Pengertian, Sejarah, Peraturan

Persamaan Penjas Dan Olahraga

Sebelum membahas perbedaan, penjas dan olahraga memiliki kesamaan yang sangat mencolok yang berisi gerakan insani.

Baca Juga :   Ukuran Lapangan Sepak Bola Mini - Pengertian, Teknik, Aturan

Olahraga dapat digunakan untuk proses pendidikan, meskipun olahraga pada dasarnya tampaknya tidak ditujukan untuk kepentingan pendidikan.

Meskipun penjas tidak terpisah dari aktivitas jasmani, karena itulah perbedaan antara mata pelajaran penjas dan mata pelajaran lainnya.

Perbedaan Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

PenjasOlahraga
Peserta bersifat heterogen.Peserta bersifat homogen.
Tujuan: guna mencapai tujuan pendidikan.Tujuan: mendapatkan prestasi setinggi-tingginya.
Berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan peserta didik.Berorientasi pada program latihan.
Materi: semua aktivitas gerak termasuk olahraga.Materi: Kecabangan olahraga.
Guru sebagai subjek.Pelatih sebagai subjek.
Waktu pelaksanaan sesuai dengan jumlah jam tiap pertemuan.Waktu pelaksanaan cenderung tidak dibatasi.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penjas dan olahraga (sebagai sport) memiliki perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek.

Kami berharap bahwa pandangan masyarakat yang masih menyamakan makna antara Penjas dan olahraga mulai menurun.

Diharapkan bahwa mereka yang membaca artikel ini tidak akan ragu untuk berbagi pengetahuan mereka dengan teman atau kerabat, sehingga di masa depan tidak akan ada lagi perbedaan pendapat antara makna pendidikan jasmani dan olahraga.

Tujuan Pendidikan Jasmani (Penjas)

Penjas memiliki tujuan yang berbeda dari pelatihan jasmani, seperti dalam olahraga prestasi.

Pendidikan jasmani diarahkan untuk tujuan keseluruhan (multilateral) dan tujuan pendidikan umum.

Pendidikan jasmani adalah bagian dari pendidikan umum. Ini adalah salah satu subsistem pendidikan.

Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai proses pendidikan yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik.

Sudah menjadi fakta umum bahwa pendidikan jasmani sebagai kenyataan umum, bahwa pendidikan jasmani sebagai substansi pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan kualitas rakyat Indonesia.

Sebagaimana diterapkan oleh Undang – Undang RI. Nomor 2 di Tahun 89an, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Bahwa tujuan pendidikan termasuk pendidikan jasmani di Indonesia adalah pengembangan bangsa Indonesia.

Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani.

Kepribadian yang konstan dan mandiri, serta rasa kebersamaan dan tanggung jawab kemasyarakatan.

Berikut ini adalah tujuan penjas :

Perkembangan Pribadi

  • Pertumbuhan fisik yang optimal.
  • Kesehatan fisik, mental, sosial dan spiritual.
  • Kebugaran jasmani yang optimal.
  • Pintar.
  • Kreatif dan inovatif.
  • Terampil dalam gerakan dan pemecahan masalah.
  • Jujur, disiplin, percaya diri dan bertanggung jawab.
Baca Juga :   Tata Live Mod Apk Download V Terbaru Unlock Room 2023

Hubungan Antar Pribadi Dan Lingkungan

  • Hormat kepada sesama.
  • Bergotong royong.
  • Luwes (mudah menyesuaikan diri).
  • Komunikatif dalam gagasan (konsep) dan pemikiran.
  • Etika (sopan santun).
  • Hormati kondisi lingkungan.
  • Menjaga lingkungan yang sehat dan harmonis.

Selain pendidikan jasmani, itu juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk :

  1. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan fisik, pengembangan estetika dan pengembangan sosial.
  2. Kembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerakan dasar yang akan mendorong partisipasi dalam berbagai kegiatan fisik.
  3. Dapatkan dan pertahankan kebugaran fisik tingkat tinggi untuk melakukan tugas sehari – hari secara efisien dan terkontrol.
  4. Kembangkan nilai – nilai pribadi melalui partisipasi dalam kegiatan fisik, baik dalam kelompok maupun secara individu.
  5. Berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang dapat mengembangkan keterampilan sosial yang memungkinkan siswa berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang.
  6. Nikmati kesenangan dan kegembiraan melalui aktivitas fisik, termasuk permainan olahraga.

Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani  

  • Permainan dan olahraga.
  • Kegiatan pengembangan.
  • Kegiatan senam.
  • Aktivitas ritmik.
  • Aktivitas air.
  • Pendidikan luar sekolah.
  • Kesehatan.

Tujuan Olahraga

Peningkatan

Sekalipun orang tersebut bebas dari penyakit, ia belum tentu orang yang sehat.

Mengukur beban pelatihan yang diberikan kepada seseorang, maka kebugaran dapat digolongkan sebagai latihan fisik yang sangat buruk.

Teratur dan terukur olahraga seseorang bersama dengan nutrisi yang memadai dapat meningkatkan kebugaran seseorang.

Kebugaran juga ditandai dengan ketahanan jantung, otot, kelenturan tubuh, komposisi tubuh, kecepatan gerakan, kelincahan, denyut nadi.

Latihan selalu di monetor (periksa) tidak melebihi denyut yang diperbolehkan antara 72- 87% dari denyut maksimum.

Pencegahan

Olahraga dapat mencegah efek negatif dari hopokenisia (kurang gerak), memperlambat proses penuaan, mempercepat proses kelahiran pada wanita hamil.

Pengobatan

Membantu dalam proses penyembuhan penyakit jantung, diabetes, rematik, asma, keropos tulang, dll.

Sirkulasi darah orang yang berolahraga lebih lancar, sehingga racun yang menumpuk di tubuh dikeluarkan dengan cepat.

Pemulihan

Penyandang cacat atau juga yang mengalami kerusakan otak, gangguan pendengaran, epilepsi, dll. Mereka membutuhkan olahraga sesuai dengan kondisi penderita.

Jika penyandang cacat tidak berolahraga, kecacatan akan meningkat karena kurang gerak dan mudah timbul penyakit, jantung, ginjal, pembuluh darah, dll muncul dengan mudah.

Selain itu, olahraga untuk para penyandang cacat juga sangat diperlukan untuk menghilangkan anggapan masyarakat bahwa mereka tidak dapat melakukan apa – apa.

Kesimpulan Penjas Dan Olahraga

Olah Raga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk perlengkapan olah raga.

Pendidikan Jasmani adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan/tanpa bangunan yang digunakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar penjas.

Nah itulah yang bisa quipper co.id sampaikan materi tentang Perbedaan Penjas dan olahraga, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Lihat Juga : Teknik Dasar Gulat – Pengertian, Manfaat & Ukuran Lapangan