Sikap Positif Terhadap Pancasila – Hay sahabat semua.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan pembahasan materi makalah tentang Sikap Positif Terhadap Pancasila.
Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi tentang Makna Sila Ke 2 (Dua).
Nah untuk melengkapi apa yang menjadi pembahasan kita kali ini maka, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Oia sob, Jika kalian sedang mencari rekomendasi Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat yang terbukti membayar, silahkan mampir ke beranda halaman kami ya.
Karena disana sudah kami sediakan beragam informasi seputar Game dan beragam Aplikasi menarik lainnya yang mungkin kalian butuhkan.
Pengertian Sikap Positif Dan Negatif

- Sikap Positif
Tindakan seseorang terhadap diri sendiri,orang lain, dan segala isu social yang melahirkan perasaan suka,mendukung dan berpihak.
- Sikap Negatif
Tindakan seseorang terhadap diri sendiri,orang lain,dan segala isu social yang melahirkan perasaan tidak suka,tidak mendukung dan tidak berpihak.
Sikap Positif Terhadap Pengamalan Pancasila
Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama)
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya.
Di dalam sila ini, Ketuhanan Yang Maha Esa memilki makna yang terdapat nilai – nilai bahwa negaranya didirikan sebagai tujuan manusia makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Maka bentuk sikap positif terhadap sila ini seperti :
- Pelaksanaan dan penyelenggaraan suatu Negara.
- Moral Negara.
- Moral penyelenggara suatu Kenegaraan.
- Politik Kenegaraan.
- Pemerintahan Negara.
- Hukum serta adanya peraturan dalam perundang – undangan Negara.
- Kebebasan dan hak – hak asasi dari warga negaranya yang harus dijiwai dengan nilai yang terkandung dalam makna Ketuhanan YME.
Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Dasar dari Sila kemanusiaan yang adil dan beradab secara sisitematis didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai sila – sila berikutnya.
Sila ini juga sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.
Dalam sila kemanusiaan terdapat nilai – nilai bahwasan nya suatu Negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Oleh sebab itu menurut di kehidupan suatu kenegaraan dan terutama dalam sebuah aturan diperundang – undangan Negara harus mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat manusia,
Kemanusiaan yang adil dan beradab merupakan suatu nilai kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi hati nurani manusia dalam norma-norma dan kebudayaan pada umumnya,
baik terhadap diri kita sendiri, terhadap sesama manusia, maupun terhadap lingkungan.
Nilai kemanusiaan yang beradab adalah pewujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama.
Persatuan Indonesia
Nilai yang terdapat di dalam sila Persatuan Indonesia .
Oleh sebab itu Sila persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta mendasari dan menjiwai sila ke 4 (Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam.
Permusyawaratan / Perwakilan) serta sila ke 5 (Keadilan Sosial bagii Seluruh Rakyat Indonesia).
Dalam sila persatuan Indonesia, terdapat nilai bahwasan nya suatu Negara meruoakan makhluk individu dan makhluk sosial
Negara sendiri memiliki arti sebagai suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk Negara yang berupa suku, ras, golongan, kelompok, dan juga kelompok agama.
Maka dari itu, perbedaan ialah sudah menjadi penyeiring kodrat manusia dan juga sebagai ciri khas elemen-elemen yang membentuk Negara yang terikat dalam bhineka tunggal ika, Meskipun beraneka ragam, tetapi tetap satu,
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Didalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai yang terdapat di dalam sila ke 4 (Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Didalam Permusyawaratan Perwakilan) juga di dasari oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila sebelumnya.
Nilai yang terdapat didalamnya ialah bahwasan nya hakikat suatu Negara ialah untuk wadah bentuk sifat kodrat manusia ialah sebagai bentuk makhluk individu serta makhluk sosial.
Hakikat rakyat ialah adanya beberapa kelompok manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang bersatu yang bertujuan mewujudkan harkat dan martabat manusia dalam suatu wilayah Negara.
Rakyat merupakan subyek pokok pendukung Negara. maka dari rakyat idalah asal mula kekuasaan Negara. Sehingga dalam sila kerakyatan berisi sebuah nilai demokrasi yang dengan mutlak wajib dilaksanakan oleh suatu Negara.
Nilai – nilai permusyawaratan /perwakilan mengandung makna bahwa hendaknya dalam bersikap serta memiliki tingkah laku yang saling menghormati juga mengedepankan sebuah kedaulatan Negara untuk dapat mewujudkan seluruh keinginan rakyatnya.
Karena Rakyat yang sebenanya memiliki kedaulatan ataupun suatu kedudukan yang terhormat di kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.
Sama seperti sifat ideologi pancasila yang terlihat, jadi didalam menyikapi nilai – nilai permusyawaratan/perwakilan, aspirasi rakyat, menjadi awal dalam penyusunan kesepakatan bersama.
Keadilan Sosial Bagii Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai yang terkandung dalam sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia di dasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Dalam sila kelima terdapat nilai – nilai yang merupakan suatu tujuan Negara dalam mewujudkan hidup bersama atau kehidupan bersosialisasi.
Keadilan itu berdasarkan oleh penjiwai yang hakikatnya suatu keadilan kemanusiaan ialah keadilan menurut hubungan manusia terhadap dirinya sendiri, manusia terhadap manusia lainnya, manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya, serta hubungan manusia dengan Tuhannya.
Konsekuensinya nilai – nilai keadilan yang harus terwujud dalam hidup bersama adalah meliputi :
- keadilan distributif, adalah sebuah hubungan yang adil diantara suatu Negara dengan warga negaranya, pihak negaralah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk membagi, kesejahteraan, bantuan, subsidi dan lain sebagainya.
- keadilan bertaat atau keadilan yang legal adalah sebuah hubungan yang adil diantara para warga Negaranya dengan Negaranya sendiri. Menurut persoalan tersebut bahwa pihak warga negaralah yang harus memenuhi keadilan menurut suatu kedisiplinan dalam mentaati sebuah peraturan di perundang – undangan yang berlaku dalam suatu Negara.
- keadilan komutatif yaitu sebuah hubungan timbal balik antara warga satu dengan lainnya.
Sikap Positif Terhadap Pancasila di Lingkungan Sekolah
- Saling menghormati antar sesama siswa.
- Menghormati guru.
- Bersikap baik kepada sesama siswa sekolah.
- Belajar denganrajin dan semnagat agar mendapatkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah kita.
- Saling tolong menolong teman yang kesulitan dalam belajar.
- Mentaati tata tertib sekolah.
- Ikut serta dalam memberikan hak suara dalam pemilihan pengurus OSIS.
Sikap Positif Terhadap Pancasila di Lingkungan Masyarakat
- Saling menghormati serta memberikan toleransi diantara umat beragama.
- Rukun bersama para tetangga yang agamanya berbeda.
- Bersikap adil kepada tetangga dan tidak membeda-bedakan tetangga satu daengan tetangga lain nya.
- Menyamakan hak dan kewajiban kita di masyarakat.
- Mentaati norma-norma dan aturan yang berlaku di dalam masyarakat.
- Selalu aktif dalam kegiatan sosial seperti gotong ryong dan lain sebagainya.
1. Saling menghormati antar sesama siswa.
2. Menghormati guru.
3. Bersikap baik kepada sesama siswa sekolah.
4. Belajar denganrajin dan semnagat agar mendapatkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah kita.
5. Saling tolong menolong teman yang kesulitan dalam belajar.
Nah sekian ulasan materi mengenai sikap positif tetrhadap panacasila , semoga bermanfaat utuk teman-teman semua.