Alat Pernafasan Pada Tumbuhan – Pengertian, Jenis Dan Fungsi

Posted on

Alat Pernafasan Pada Tumbuhan – Berikut ini akan quipper.co.id sampaikan tentang materi pelajaran biologi yang berjudul alat pernafasan pada tumbuhan.

Sedangkan dimateri pelajaran sebelumnya telah disampaikan tentang Fungsi Stroma. Langsung saja kalian simak materi pelajaranya dibawah ini.

Alat Pernafasan Pada Tumbuhan
Alat Pernafasan Pada Tumbuhan

Alat Pernapasan pada Tumbuhan

Seperti halnya manusia, tumbuhan juga dapat memiliki alat pernapasannya sendiri, dani ini tentu saja tidak sama dengan alat pernapasan yang ditemukan pada manusia.

Alat pernapasan pada tumbuhan antara lain :

Lentisel

Lentisel

Alat pernapasan yang terdapat pada tumbuhan yang pertama ialah lentisel. Lentisel tersebut bekerja untuk ekskresi oksigen pada tumbuhan.

Lentisel adalah sel-sel mati yang longgar yang dapat hadir sebagai pori-pori kecil pada klit kayu.

Lentisel memungkinkan oksigen melawati ruang interseluler di dalam jaringan dan karbon dioksida dilepaskan ke atmosfe roleh fenomena difusi yang melengkapi proses respirasi pada batang tumbuhan.

Stomata

Stomata

Alat pernapasan tumbuhan berikutnya adalah stomata. Stomata berada di bawah permukaan daun dan memiliki struktur dua sel penutup dan memiliki celah di tengah yang disebut sel penjaga.

Stomata hadir dalam jumlah yang banyak. Ketika stomata terbuka, pertukaran gas terjadi antara atmosfer dan bagian dalam daun dengan metode difusi dan melengkapi proses respirasi pada daun.

Rambut Akar

Alat pernapasan tumbuhan berikutnya adalah akar. Akar bekerja sebagai pengisap air dan nutrisi yang ada di tanah.

Selain fungsi utama seperti itu, akar juga berguna sebagai alat pernapasan pada tumbuhan.

Rambut akar dapat mengambil oksigen yang ditemukan di pori-pori tanah. Dari rambut akar, oksigen diangkut ke semua bagian akar untuk respirasi.

Baca Juga :   Sistem Ekskresi Pada Manusia - Pengertian, Bagian dan Fungsi

Selama proses respirasi, oksigen ditransformasikan menjadi gas karbon dioksida yang disebar dalam arah berlawanan, yaitu keluar dari akar yang sama yang melengkapi proses respirasi akar.

Untuk dapat melihat tumbuhan bernapas, Anda memerlukan alat pembesar seperti mikroskop dan sejenisnya. Karena alat pernapasan pada tumbuhan sangat kecil.

Alat Pernapasan Khusus Pada Tumbuhan

Selain ketiga bagian dari tumbuhan diatas yang tidak diragukan lagi oleh sebagaimana mestinya fungsi tersebut untuk alat pernafasan yang dibagi menjadi beberapa jenis – jenis tumbuhan, mereka memiliki alat pernafasan khusus disebabkan oleh cara – cara yang berbeda pada setiap tumbuhannya didalam beradaptasi kepada lingkungannya masing – masing.

Berikut ini contoh alat pernapasan khusus pada tumbuhan :

  • Akar Gantung 
    • Akar gantung merupakan bagian-bagian akar yang tumbuh dari batang dan kemudian menjulur ke arah tanah.
    • Nah, akar ini menjulur ke arah tanah bukan tanpa alasan karena akar ini ketika menjulur ke arah tanah akan menyerap uap air dan gas dari udara.
    • Contoh tumbuhan yang memiliki akar gantung adalah pohon beringin dan anggrek.
  • Akar Napas 
    • Berbeda dengan akar gantung, akar napas ini merupakan jenis-jenis akar tumbuhan yang muncul ke permukaan tanah sehingga akar napas ini dapat mengeluarkan karbondioksida dan memperoleh oksigen.
    • Tanama bakai yang biasa hidup di daerah laut merupakan contoh tumbuhan yang memiliki akar napas.
  • Rongga Udara 
    • Selain akar, ada juga tumbuhan yang memanfaatkan batangnya untuk memperoleh pasokan oksigen.
    • Tumbuhan ini biasanya memiliki batang yang memiliki rongga-rongga udara sehingga udara atau oksigen dapat digunakan melakukan proses respirasi.
    • Contoh tumbuhan yang memiliki batang berongga adalah tumbuhan enceng gondok dan juga kangkung.

Jenis Tumbuhan Dan Proses Pernapasannya

Setelah anda mengetahui berbagai macam proses pernapasan pada tumbuhan, maka anda pasti penasaran bukan jenis tumbuhan manakah yang memiliki sistem pernapasan aerob dan manakah yang memiliki sistem pernapasan anaerob.

Baca Juga :   Fungsi Tulang Telapak Tangan

Berikut ini akan dijelaskan jenis tumbuhan dan proses pernapasan yang digunakannya :

Tumbuhan Tingkat Tinggi Dengan Pernapasan Aerob

Tumbuhan yang memiliki sistem pernapasan aerob merupakan tumbuhan-tumbuhan tingkat tinggi atau yang biasa dikenal dengan tumbuhan hijau.

Tumbuhan yang bisa disebut sebagai tumbuhan hijau merupakan tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau yang biasa disebut klorofil.

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian alat pernafasan pada tumbuhan, pada tumbuhan tingkat tinggi tersebut mendapatkan oksigennya dengan cara melewati bermacam – macam bagian dari tubuhnya itu sendiri, contohnya saja dengan melewati stomata, lentisel, rambut akar, hingga alat pernapasan khusus di beberapa tumbuhan misalnya saja dengan mempergunakan akar gantung atau akar napas, dan juga batang-batang berongga.

Tumbuhan Tingkat Rendah Dengan Pernapasan Anaerob

Tumbuhan yang memiliki sistem pernapasan anaerob merupakan tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah.

Sedangkan berbanding terbalik dengan yang namanya tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat rendah ialah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil, oleh sebab itu tumbuhan tingkat rendah tidaklah dapat menghasilkan fotosintesis serta caranya untuk mendapatkan energinya itu pasti sangatlah berbeda dengan tumbuhan hijau biasanya.

Suatu bentuk cara untuk mendapatkan energi pada sebuah tumbuhan tingkat rendah itu umumnya dapat di-lakukan dengan cara menguraikan beberapa bahan makanan yang ada diseputaran lingkungan hidup tersebut.

Bagaimana Proses Pernapasan (Respirasi) Pada Tumbuhan

Tumbuhan dapat melakukan dua jenis respirasi yaitu aerob dan anaerob. Pada respirasi aerob terjadi proses pembakaran atau glukosa oksida yang sempurna dan akan menghasilkan energi sebesar 36 ATP.

Sementara itu, ketika tumbuhan kekurangan oksigen, tumbuhan akan melakukan respirasi anaerob yang hanya akan menghasilkan energi dalam jumlah yang lebih kecil yaitu 2 ATP.

Pada proses pernapasan aerob atau anaerap akan menghasilkan gas dan uap air.

Baca Juga :   Fungsi Badan Golgi

Gas dan uap air dikeluarkan dari tubuh. Diperlukan oksigen dan karbon dioksida dihasilkan masuk dan keluar dari tubuh melalui difusi.

Gas-gas masuk dan keluar melalui stomata yang ditemukan pada permukaan daun dan lentisel yang terkandung dalam lapisan batang.

Stomata adalah mulut daun yang bukaannya diatur oleh sel-sel epidermis. Biasanya stomata akan terbuka di siang hari dan tutup di malam hari.

Stomata juga akan menutup ketika kondisi cuaca sangat panas, ini dilakukan untuk mengurangi penguapan.

Selain dua alat pernapasan ini, akar juga dapat mengirimkan masuk dan menghembuskan gas ke tubuh tumbuhan.

Beberapa jenis tumbuhan yang hidup dirawa, memiliki jenis akar yang mencuat kelaur dari area daratan. Akar seperti ini disebut akar panas.

Tumbuhan mampu mengolah limbah pernapasan (CO2) menjadi sumber makanan (karbohidrat) melalui fotosintesis.

Tumbuhan akan bernafas setiap saat tanpa mengenal waktu, sama seperti makhluk hidup pada umumnya. Berbeda dengan proses fotosintesis.

Fotosintesis hanya dilakukan ketika tumbuhan mendapatkan energi cahaya. Sementara respirasi masih akan dilakukan meski tumbuhan tidak mendapatkan energi cahaya.

Dapatkah kamu menyebutkan 3 nama alat pernafasan pada tumbuhan ?

1. Stomata
2. Lentisel
3. Rambut akar

Tahukah kamu nama alat pernafasan pada tumbuhan tingkat rendah?

Alat pernafasan pada tumbuhan tingkat rendah itu dengan menggunakan Anaerob.

Tahukah kamu apa nama alat respirasi pada tumbuhan tingkat tinggi?

Nama alat respirasi pada tumbuhan tingkat tinggi itu disebut Aerob

Sekian dulu ya materi pelajaran biologi tentang Alat Pernafasan Pada Tumbuhan ini. Semoga saja materi – materi pelajaran yang telah quipper.co.id sampaikan selama ini bermanfaat untuk kalian semuanya. Terima kasih dan sampai jumpa pada pembahasan materi berikutnya yaa.