Struktur Tubuh Amoeba

Posted on

Mengenal Struktur Tubuh Amoeba – Hay sahabat semua.! Tentunya kalian sudah kenal bukan dengan hewan yang dapat membelah diri ini.

Apa Itu Amoeba?

Amoeba adalah salah satu anggota Rhizopoda yang paling terkenal. Kata Amoeba sendiri berasal dari kata Yunani amoibe yang berarti “berubah”, karena bentuknya selalu berubah-ubah.

Amoeba hidup di air tawar, air asin, di tanah lembab, dan beberapa spesies hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Amoeba tidak memiliki banyak organel sel, seperti pada Flagellata atau Ciliata.

Namun, amuba memiliki struktur internal yang kompleks dan memiliki kemampuan yang baik untuk mendeteksi dan menangkap mangsa.

Nah, kali ini kita akan belajar tentang struktur sel Amoeba proteus yang merupakan spesies dari genus Amoeba. Namun sebelum membahas struktur tubuh Amoeba proteus dan fungsinya, kita pelajari dulu tingkat taksonomi spesies ini. Harap perhatikan tabel berikut.

Pengertian Amoeba

Mengenal Struktur Tubuh Amoeba
Mengenal Struktur Tubuh Amoeba

Apa yang dimaksud dengan Amoeba ? yakni merupakan salah satu jenis organisme uniseluler atau jenis organisme yang bersel satu .

Dimana biasanya jenis organisme bisa dijumpai berada di daerah air sekitaran vegetasi yang sudah mengalami pembusukan, misalnya seperti pada daerah tanah yang basah atau pada hewan seperti manusia.

Selain itu Amoeba ialah merupakan salah satu makhluk yang hanya mempunyai satu sel akan bisa mengalmi perubahan pada bentuknya, dalam genus protozoa bisa terdiri atas beberapa jenis amoeba misalnya seperti yang bisa hidup di air ataubisa hidup pada bagian tubuh hewan dan manusia yang berperan sebagai parasit.

Pada Organisme yang berjenis ini dikatagorikan ke dalam protista, yakni merupakan sekelompok bentuk yang mana kelangsungan kehidupannya cukup sederhana.

Namun jenis bukan digolongkan kedalam jenis tumbuhan dan tidak pula digolongkan sebgai jenis hewan.

Kemudian hampir dari sebagian besar pada organisme ini berbentuk mikroskopis atau biasa disebut dengan suatu organisme yang mem[punyai ukuran tubuh yang sangat kecil/mikro.

Namun meskipun demikian ,ada juga dari sejumlah spesiesnya yang mempunyai ukuran cukup besar sehingga bisa dilihat dengan hanya mata telanjang.

Kemudian Amoeba proteus adalah salah satu jenis organisme yang sangat terkenal jika dibandingkan pada sejumlah spesies lainnya.

Baca Juga :   Endometrium

Dimana pada spesies ini mempunyai ukuran sekitar 0,028 inci atau hampir setara dengan 0.7mm, dan itu hanya yang terlihat, sedangkan dari beberapa spesies lainnya bisa juga mencapai hingga 0,1 inci atau setara dengan 3 mm atau lebih.

Pertama kali hasil penelitian tersebut berhasil ditemukan oleh salah seorang naturalis  Jerman August von Rosenhof  yang mana ia merupakan orang pertama yang berhasil menganalisa dan mengamati jenis mikroorganisme ini pada sekitar tahun 1757 dengan menggunakan sebuah alat mikroskop yang cukup sederhana.

Ciri Ciri Amoeba

Mengenal Struktur Tubuh Amoeba
Mengenal Struktur Tubuh Amoeba

Nah di bawah ini terdapat beberapa ciri dari amoeba, yang diantaranya ialah sebagai berikut;

  • Secar umum bersel tunggal (uniseluler)
  • Mempunyai membran inti yang (bersifat eukarotik)
  • Dapat bergerak dengan bebas menggunak alat gerak dengan berupa kaki semu (pseudopoda)
  • Tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri (bersifat heterotrof)
  • Berkembang biak dengan pembelahan biner
  • Tidak mempunyai dinding sel
  • Proses pernafasannya mengggunakan oksigen (aerob)
  • Biasanya Paling banyak dijumpai didaerah perairan

Struktur Tubuh Amoeba

Mengenal Struktur Tubuh Amoeba
Mengenal Struktur Tubuh Amoeba

Membran Sel

Pada bagian Membran sel yang mempunyai tekstur yang sangat fleksibel dan juga keropos. Dalam ini memungkinkan amuba untuk melakukan perubahan bentuk. Selain itu Amuba juga “bernafas” dengan memanfaatkan membran ini. Kemudian dengan membran ini juga membantu dalam mengatur dan menjaga masuk dan keluar zat baik ke dalam maupupun keluar dari sitoplasma.

Sitoplasma

Sitoplasma ialah merupakan suatu zat hidup yangdi dalamnya berisi semua reaksi kimia yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan.

Terdapat dua jenis sitoplasma yang ada di amuba, yakni sitoplasma gelap menuju interior amuba yang dikenal dengan endoplasm, dan kemudian sitoplasma terang yang bisa dijummpai di dekat membran sel yang dikenal dengan sebutan ektoplasma.

Maka dengan mendorong endoplasm yang kemudian bergerak menuju membran sel, akan mengakibatkan tubuh amuba dapat melakukan perluasan dan merayap secar bersama. Selai itu dengan metode ini juga amuba mengkonsumsi makanannya.

Inti

Kemudian pada bagian Inti mepunyai bentuk seperti cakram yang dapat dijumpai dalam sel yang berperan dalam mengatur proses pertumbuhan dan reproduksi amuba.

Dimana Amoeba melakukan reproduksi dengan cara melalui suatu proses pembelahan biner yang mana pada salinan inti materi genetik dan sitoplasma akan saling terbagi menjadi dua sel anak baru, dari tiap-tiap identik dengan orang tua aslinya.

Vakuola Kontraktil

Kemudian pada bagian Vakuola kontraktil akan membantu mengurangi terjadinya kelebihan air ke luar (osmoregulasi) sehingga amuba tidak akan meledak.

Baca Juga :   Tulang Pendek Beserta Fungsi, Bentuk, Letak, Ciri Dan Gambar

Sebab dengan adanya konsentrasi zat terlarut dalam sitoplasma yang lebih besar dibandingkan di sekitar air tawar, dimna bisanya air akan cenderung masuk kedalam sitoplasma oleh osmosis dengan melalui membran sel permeabel.

Vakuola Makanan

Kemudian vakuola ini ialah merupakan Organisme mikroskopis yang diambil ke dalam sitoplasma dengan setetes air membentuk vakuola sementara. Kemudian pada Organisme akan dicerna dan selanjutnya akan dikeluarkan dengan melalui struktur yang dikenal dengan vakuola makanan.

Vakuola Pencernaan

Kemudian pada Vakuola pencernaan yakni merupakan sebuah rongga yang sangat bertanggung jawab untuk melancarkan proses pencernaan yang terjadi di dalam amuba.

Pseudopodium

Kemudian pengertian Pseudopodium yang maknanya ‘kaki palsu’. Dimana Pergerakan Amuba dapat dilakukan dengan adanya peregangan pada sitoplasma ke dalam misalnya seperti jari ekstensi yang disebut dengan pseudopodia.

Klasifikasi Amoeba

Pada dasarnya amoeba begitu sangat sensitif terhadap suatu rangsangan yang bisa mengakibatkan adanya peristiwa penyusutan atau bahkan terjadinya penambahan sel yang bergantung dengan keadaan lingkungan.

Nah untuk upaya menyesuaikan dan menjaga terjadinya tekanan osmotik yang terjadi di dalam sel, maka dalam hal vakuola merupakan salah satu bagian yang memiliki tugasa dan tanggung jawab ytang sangat besar dalam peristiwa ini.

Misalnya saja seperti ketika kondisi amoeba sedang berada dalam suatu  larutan garam hipertonik yang cukup pekat, maka hal tersebut akan membuat selnya mengalami penyusutan .Kemudian apabila hal tersebut terjadi maka tugas vakuola yang penting dan langsung melakukan pencegahan terhadap masuknya garam ke dalam inti sel.

Begitupun juga sebaliknya jika amoeba berada dalam keadaan di lingkungan yang tawar atau disebut hipotonik maka inti sel yang terdapat pada amoeba tersebut akan mengalami pembengkakan atau menjadi mengembang .

Nah berikut ini ialah klasifikasinya :

Domain Eukaryota
Kerajaan Amoebazoa
Filum Tubulinea
Ordo Tubulinida
FamiliAmoebidae
GenusAmoeba
SpesiaesProteus , Dubai, Animalcule, Carolinese, Hystolitica dan yang lainnya.

Klasifikasi Amoeba Berdasarkan Tempat Hidupnya

Nah berikut merupakan klasifikasi Amoeba yang berdasarkan dengan tempat hidupnya bisa dibedakan menjadi 2 , yakni:

  • Yang pertma adalah Ektamoeba : yakni merupakan salah satu jenis amoeba yang kelangsungan hidupnya dapat bertahan di luar tubuh organisme sehingga bisa melangsungkan hidupnya dengan secara bebas,  Contohnya seperti : Amoeba proteus
  • Yang kedua adalah Entamoeba : yakni merupakan salah satu jenis amoeba yang dapat bertahan hidup di dalam suatu organisme makhluk hidup misalnya seperti di dalam tubuh manusia dan hewan. Contohnya seperti :  Entamoeba histolityca yang biasanya hidupnya sebagai parasit yang hidup di dalam usus halus pada tubuh  manusia yang dengan keberadaannya tersebut dapat mengakibat adanya penyakit disentri .
Baca Juga :   Fungsi Serat Kolagen

Contoh Amoeba

Sedangkan untuk contoh amoeba yang mudah ditemukan dalam kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut;

Amoeba Proteus

Apa yang dimaksud dengan Amoeba proteus ? yakni merupakan salah satu jenis amoeba yang bisa hidup dengan secara bebas dialam tanpa harus bergantung terhadap sejumlah proses pertumbuhan pada makhluk hidup lainnya.

Selain itu pada Protozoa jenis ini dikatagorikan sebagai jenis amoeba yang bisa bertahan hidup diluar tubuh organisme lain, sehingga yang biasa dijadikan untuk tempat tinggal ialah suatu daerah yang lembab dan berair atau becek.

Pada jenis Amoeba proteus ini menjadi salah satu jenis amoeba yang sangat terkenal daripada sejumlah spesiesnya,dimana pada spesies jenis ini mempunyai ukuran sekitar 0,028 inci atau sama dengan 0.7mm, dan itu hanya yang bisa terlihat saja, sedangkan untuk sejumlah spesies lainnya bisa mencapai hingga 0,1 inci atau setara 3 mm atau bahkan bisa lebih.

Chaos Carolinese

Apa itu Amoeba jenis cjaos carolinese? yakni merupakan salah satu jenis amoeba yang berukuran sangat kecil/mikro, dimana ukurannya melebihi dari besarnya amoeba hystolitica dan proterois.

Secara umum pada Amoeba jenis ini digolongkan ke dalam makhluk yang hanya mempunyai sel tunggal akan tetapi ia dapat mengalami perubahan pada bentuknya.

Kemudian jenis ini juga termasuk kedalam genus protozoa yang mana terdiri atas beberapa jenis amoeba misalnya seperti yang bisa hidup di air atau yang bisa hidup di dalam tubuh hewan dan manusia yang berperan sebagai parasit.

Walaupun dari jenis amoeba ini bisa hidup secara bebas diluar tubuh organisme dan juga berperan menjadi parasite, akan tetapi jenis amoeba ini tidaklah begitu berbahaya seperti misalnya pada jenis amoeba hystolitica.

Entamoeba Hystolitica

Apa itu Entamoeba histolytica ? yakni merupakan salah satu jenis amoeba yang sangat berbahaya sebab jenis amoeba ini bisa mengakibatkan suatu gejala penyakit desentri.

Selain itu pada spesies ini juga kerap menyerang kedalam tubuh manusia dengan melalui dinding usus serta dapat menyebar dengan melalui aliran darah sehingga dapat menginfeksi sejumlah organ lain, misalnya seperti hati, paru-paru serta bahkan hingga kebagian otak.

Pada jenis Amoeba entamoeba histolytica iala merupakan jenis amoeba yang dapat mengakibatkan terjadinya penyakit disentri sehingga bisa menimbulkan gejala diare yang bahkan bercampur dengan darah.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengeai Mengenal Struktur Tubuh Amoeba – Ciri, Fungsi,Gambar dan Repruduksi, semoga serangkaian pembahasan kali ini bisa bermanfaat bagi sahabat sekalian.