Fungsi Sentromer

Posted on

Fungsi Sentromer – Hay sahabat sekalian.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan materi tentang Fungsi Sentromer : Pengertian, Struktur, Gambar Beserta Penjelasanya. Namun diperjumpaan sebelumnya yang mana quipper.co.id juga telah menyampaikan materi pelanjaran mengenai Kromatid Adalah Nah untuk melengkapi apa yang menjadi tema pembahasan kita kali ini maka, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Sentromer

Fungsi Sentromer
Fungsi Sentromer

Apa yang dimaksud dengan Sentromer ? yakni merupakan sebuah titik yang terdapat pada kromosom yang mana serat spindel mitosis melekat guna menarik kromatid sister yang terpisah selama proses pembelahan sel.

Kemudian pada saat sebuah sel berupaya untuk melakukan reproduksi dengan dirinya sendiri, maka terlebih dahulu ia harus menyusun salinanannya secara lengkap dari tiap-tiap kromosomnya, guna memastikan terlebih dahulu bahwa pada DNA sel anak mereka telah menerima sel dengan lengkap yang diperoleh dari sel induk.

Namun dari kedua salinan pada setiap kromosom kerap tetap saling bersatu hingga mereka benar-benar berhasil dipisahkan, dengan satu salinan ke semua sel anak.

Kmeudian pada saat mereka saling melekat, maka dari hasil kedua salinan ini disebut dengan “kromatid sister ”.

Pada ketika sel telah benar-benar siap untuk membagi, dimana pada saat itu juga kromatid sister mulai saling terlepas dari antara satu dengan yang lainnya hingga bahkan hampir terpisah sepenuhya.

Namun mereka juga akan tetap bergabung, pada sentromer – yang terdapat di wilayah khusus yang memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembelahan sel.

Dimana pada saat tiba di sentromer, maka pada elemen sitoskeleton sel akan saling berkumpul dan melekat.

Yang pertama, pada kompleks protein yang dikenal juga dengan kinetokor yang nantinya akan berkumpul di wilayah sentromer DNA; selanjutnya, pada serat spindle mitotik akan melekat pada kinetokor.

Pada bagian ujung lain dari seratnya ini akan berlabuh ke bagian ujung yang saling berlawanan oleh sel induk, yang nantinya akan segera terpisah dan membentuk menjadi sel anak baru.

Baca Juga :   Pengertian Periosteum

Kemudian pada saat serat spindel sudah mulai berkontraksi, maka kemudian kromatid akan ditarik ke bagian ujung dari sel induk.

Maka dengan cara ini, yang mana pada saat sel induk terbagi menjadi dua selama dalam sitokinesis, maka kemudian setiap kromatid sister akan menjadi kromosom sel anak baru.

Dalam lebih memahami proses ini, hal yang perlu untuk diingat bahwa pada setiap kromatid pada dasarnya ialah merupakan sebuah salinan lengkap dari kromosom sel induk.

Yang mana dari adanya Gabungan dari kedua kromatid sister kembar yang kerap disebut sebagai kromosom tunggal sebab mereka dikemas dengan erat scara bersama – namun dari masing-masing berisikan semua informasi kromosom yang asli, maka pada saat mereka mulai terpisah, maka kemudian dari masing-masing menjadi kromosom lengkap yang di dalamnya terkandung berbagai informasi yang terdapat di dalam induk kromosom sel asli.

Fungsi Sentromer
Fungsi Sentromer

Mekanisme Proses Pembelahan Sel

Perhatikan pada gambar di bawah yang dengan menggunakan ilustrasi visual atas persiapan sel dalam melakukan pembelahan sel.

Simak yang mana pada tahapan yang 2 pada selubung inti larut, kemudian meninggalkan kromosom bebas yang ada di sitoplasma.

Selanjutnya memasuki pada fase yang 3 dan 4, dimana DNA terkondensasi dan membentuk menjadi kromosom yang padat, kemudian kromatid sister digabungkan di dalam sentromernya.

Masuk pada tahap yang 5 dimana digambarkan, yang mana pada kromatid sister dipisahkan ke arah sisi sel yang saling berlawanan.

Kemudian pada tahap 6, kemudian akhirnya sel mulai melakukan pembelahan menjadi dua bagian, dan memisahkan kromatid sister menjadi sel anak yang baru.

Mitosis
Mitosis

Fungsi Sentromer

Pada setiap makhluk yang hidup tentunya terdiri dari susunan sel. dimana sel terus mengalami atau berkembang biakan, dan kemudian pembelahan sel harus terjadi.

Pada saat proses pembelahan sel, yang mana pada satu sel “induk” dapat terbagi menjadi dua, yang mana dari masing-masing sel yang akan dihasilkan ialah sel “anak”.

Baca Juga :   Fungsi Fospolipid - Struktur, Ciri, Klasifikasi, Manfaat, Jenis

Nah dalam hal ini agar setiap sel anak bisa bertahan hidup, maka mereka bisa mendapatkan salinan dari masing-masing kromosom yang terdapat pada sel induk mereka.

Maka apabila hal tersebut tidak terjadi, maka sel anak memperoleh informasi yang tidak lengkap, namun apabila terlalu berleibihan dalam menerima salinan dari kromosom, maka penyakit yang sangat serius atau bahkan mencapai terjadi sebuah kematian sel.

Dalam hal ini agar dapat memastikan bahwa salinan yang diterima telah lengkap dan pada DNA-nya yang telah diberikan terhadap setiap sel anak, sel pertama akan menyusun salinan lengkap DNA-nya sendiri.

Kemudian yang kedua salinan melekat, hingga pada akhirnya kondensasi menyusun kromatid sister, hingga akhirnya mereka ditarik secara terpisah pada selama pembelahan sel.

Selain itu sentromer kromosom telah menyediakan sebuah situs untuk mengikat serat spindel mitotik yang nantinya akan melekat pada setiap kromatid sister dan kemudian akan menariknya ke bagian ujung sel induk, sehingga pada akhirnya akan menjadi sitoplasma dari dua sel anak.

Maka dalam permasalahan yang ada ini di mana sentromer tidak melakukan fungsinya dengan baik, sehingga sel tidak bisa berhasil untuk melakuka pembagian.

Dari semua usaha yang dilkukan ini guna menghasilkan sel anak yang tidak mempunyai sebuah petunjuk genetik yang mereka butuhkan untuk bisa tetap bertahan hidup.

Disfungsi Sentromer akan mengakibatkan sebuah kasus dengan pemilihan dalam pemisahan kromosom yang sangat diyakini akan memainkan suatu peran yang sangat banyak Contohnya seperti keguguranyang mana dari adanya gangguan pada sentromer akan diwariskan sehingga menyebabkan terjadinya kematian embrio dini.

Selain itu Disfungsi sentromer juga dianggap sangat berperan penting dalam sel kanker, yang mana menunjukkan adanya ketidakseimbangan yang sangat besar pada kromosom apabila penyortiran kromosom selama pembelahan sel mengalami kegagalan.

Fungsi Utama Sentromer:

adapun Fungsi utama dari sentromer ialah sangat berfungsi untuk dijadikan sebagai sebuah tempat melekatnya serat spindel selama proses pembelahan sel. 

Baca Juga :   Simbiosis Mutualisme

Dimana pada Aparatus spindle akan memanjangkan selnya dan kemudian membantu dalam memisahkan kromosom guna memastikan bahwa dari setiap sel anakan yang baru mempunyai jumlah kromosom yang sesuai dan benar pada tahapan mitosis dan juga meiosis .

Lokasi Sentromer

Pada dasarnya letak Sentromer tidak selalu berada pada bagian area pusat kromosom.

Sebab pada sebuah kromosom ada yang berlengan pendek (p arm) dan ada juga wilayah yang berlengan panjang (q arm) yang saling dihubungkan oleh sentromer.

Selain itu Centromeres juga mungkin letaknya berada di dekat mid-region dari kromosom atau pada beberapa posisi yang sepanjang kromosom.

  • Pada Metasentrik sentromer letaknya berada di dekat pusat kromosom.
  • Kemudian pada Submetasentrik sentromer keberadaannya tidak terletak di pusat sehingga mempunyai satu lengan yang lebih panjang dari yang lainnya.
  • Kemudian pada Acrocentric sentromer letaknya berada di dekat ujung kromosom.
  • Kemudian pada Telocentric sentromer dapat dijumpai di bagian akhir atau telomere dari kromosom.
Sentromer Adalah?

yakni merupakan sebuah titik yang terdapat pada kromosom yang mana serat spindel mitosis melekat guna menarik kromatid sister yang terpisah selama proses pembelahan sel.

Sebutkan Apa Fungsi Sentromer?

Fungsi utama dari sentromer ialah sangat berfungsi untuk dijadikan sebagai sebuah tempat melekatnya serat spindel selama proses pembelahan sel. Dimana pada Aparatus spindle akan memanjangkan selnya dan kemudian membantu dalam memisahkan kromosom guna memastikan bahwa dari setiap sel anakan yang baru mempunyai jumlah kromosom yang sesuai dan benar pada tahapan mitosis dan juga meiosis .

Apa Itu Sentrosom?

Yakni merupakan sebuah organel sel yang mempunyai fungsi aktif dalam proses pembelahan sel dan letaknya hanya berada pada sel hewan. Dimana sentrosom merupakan sebuah wilayah yang tersusun atas dua sentriol yang sepasang dimana dapat terjadi pada saat proses pembelahan sel, kemudian nantinya dari setiap sentriol tersebut akan bergerak menuju kearah bagian kutub sel yang sedang mengalami pembelahan.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai fungsi sentromer, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian.

Baca Juga :