Fungsi Tendon

Posted on

Fungsi Tendon – Hay sahabat setia quipper.co.id semua.! balik lagi nih mimin akan negbagiin sebuah informasi tentang materi biologi yang berjudul fungsi tendon?

Seperti yang sobat semua ketahui bahwa tendon disini adalah sebuah jaringan yang memiliki fungsi sebagai alat penghubung antara tulang dengan otot.

Kemudian sebutkan juga mekanisme kerja oto di dalam tubuh manusia? Nah untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya langsung saja sahabat semua simak uraiannya berikut ini.

Pengertian Tendon

Fungsi Tendon
Fungsi Tendon

Apa yang dimaksud dengan tendon ? yakni merupakan suatu jaringan ikat yang merupakan penghubung antar tulang dengan otot.

Secara imum tendon juga kerap dikenal sebagai urat otot. Adapun fungsi dari tendon sendiri ialah guna menyeimbangkan tulang dan otot sehingga dapat memudahkan dalam melakukan sebuah gerakan.

Kemudian letak pada tendon sendiri yakni melekat atau menempel pada bagian tulang dan bisa melakukan gerakan yang disebut juga dengan insersio (atau insertian = sisipan), namun pada tendon letaknya berada melekat pada tulang dan tidak bisa melakukan gerakan dikenal dengan sebutan origo (origin = asal).

Kemudian pada struktur tendon yang terdapat pada bagian ujung otot nampak terlihat mengecil, liat dan juga sangat keras.

Fungsi Tendon

Fungsi Tendon
Fungsi Tendon

Sebelumnya sudah quipper.co.id sampaikan bahwa fungsi dari tendon ini ialah guna membantu agar dapat melakukan suatu gerakan dengan lebih mudah, leluasa, efektif, dan juga efisien.

Pada ketika berlangsungnya suatu gerakan, maka pada tendon ini akan mulai untuk menyesuaikan terhadap perubahan yang terjadi pada posisi tulang dengan otot dengan sedemikian rupa sehingga gerakan yang dilakukan bisa dengan secara sempurna.

Baca Juga :   Tulang Pipa

Namun selain itu kegunaan tendon erat kaitanya dengan adanya kontraksi (yakni pemendekan) dan juga relaksasi (yakni pemanjangan ) otot.

Dimana pada ketika otot mulai mengalami kontraksi, maka tendon akan mentrasmisikan energi yang diperoleh dari kontraksi tersebut kedalam tulang dan sendi, dan begitu juga pada saat berlangsungnya realaksasi otot, dimana tendon juga akan melakukan penyesuaian kondisinya.

Meskipun mempunyai struktur yang begitu kokoh,namun tendon juga bisa mengalami kerusakan.

Selain itu penyebab adanya cedera yang dapat terjadi pada tendon paling sering diakibatkan oleh adanya penggunaan yang terlalu berlebihan atau disebabkan adanya kecelakaan.

Struktur Tendon

Pada setiap struktur dari dalam tubuh bisa dibedakan menjadi 4 tipe dasar jaringan yakni, berikut penjelasannya:

  • Yang pertama ialah Jaringan epitel, Dimana pada jaringan ini mencakup pada struktur yang melapisi pada bagian permukaan tubuh.
  • Yang kedua ialah Jaringan otot, yakni suatu jaringan yang dapat menghasilkan suatu gaya dan juga gerakan.
  • Yang ketiga ialah Jaringan saraf, yakni suatu jaringan yang sangat berfungsi untuk dapat mendeteksi adanya perubahan pada tubuh dan kemudian menyampaikan impuls (atau rangsangan/pesan).
  • Yang keempat ialah Jaringan ikat, yakni merupakan suatu jaringan yang sangat berfungsi untuk dapat melindungi dan juga memberikan dukungan terhadap organ dan juga berbagai jaringan lainnya.

Kemudian Tendon ini merupakan satu satu jenis jaringan ikat. Adapun lapisan pada jaringan ikat yang menyusun tendon, ialah:

Kolagen

Serat kolegen ialah merupakan struktru yang paling utama pada tendon. Dimana pada serat ini bentuk yang begitu sangat kuat, elastis atau fleksibel, dan juga mampu dalam menahan dari adanya kerusakan akibat sauu tarikan atau tegangan.

Secara umum pada serat kolagen ini telah diatur dalam bundel paralel atau berkas yang mendukung dalam mengumpulkan kekuatan serat individu.

Baca Juga :   Fungsi Jaringan Gabus

Endomisium

Kemudian dalam struktur tendon dan juga otot saling terlibat dan juga mempunyai keterkaitan.

Namun selain itu jauh di dalam otot ada sebuah selubung yang sangat tipis yang berperan dalam melindungi serat otot yang sangat dalam yang masing-masing saling terpisah antar satu dengan yang lainnya, nah ini yang dikenal dengan sebutan Endomisium.

Perimisium

Pada suatu kelompok dari 10 sampai 100 serat otot sudah berada di tempat yang cukup aman sebab telah dibungkus di dalam lembaran endomisium dengan membentuk fasikula.

Kemudian pada Kolagen dari lapisan endomisium membentuk memanjang lalu keluar dan mulai menyatu pada lapisan kolagen yang lebih besar yang meliputi dari setiap lembaran yang dikenal dengan perimisium.

Epimisium

Secara umum dimana pada setiap otot pasti terdapat lapisan epimisium. Dimana pada lapisan ini tersusun dari serat kolagen yang berbentuk panjang dari lapisan di bawahnya, yakni misalnya seperti perimisium dan juga endomisium.

Fasia Dalam

Pada semua otot pasti dibungkus dalam epimisium akan tetapi saling terhubung antara satu dengan yang lainnya dan juga terhubung dengan kolagen fasia dalam.

Dimana ada lapisan ini memegang otot bersama, sehingga dapat memungkinkan agar dapat melakukan suatu gerakan dengan secara bebas pada otot dan juga menyediakan suplai darah.

Kemudian pada kolagen fasia dalam yang menghubungkan kolagen dari lapisan otot yang sebelumnya.

Fungsi Tendon
Fungsi Tendon

Pada sebuah struktur terkecil yang merupakan penyusun dari tendon ialah seperti misalnya fibril kolagen. dimana pada fibril ini mempunyai sifat yang sangat padat, kuat dan juga sangat fleksibel.

Dengan adanya sifat tersebut yang kemudian membuat fibril menjadi tahan dari adanya tarikan dan juga dorongan yang terjadi antara tulang dengan otot.

Baca Juga :   Fungsi Kambium

Jika diperhatikan lebih jelas lagi maka akan dijumpai molekul dasar yang merupakan pembentuk dari fibril kolagen, yakni sejumlah tropokolagen yang saling menyatu dan kemudian membentuk mikrofibril, kemudian dengan adanya penggabungan mikrofibril kolagen sehingga dapat membentuk subfibril kolagen, dan berikutnya dengan adanya penggabungan terhadap subfibril akan membentuk fibril kolagen .

Setelah itu pada Fibril kolagen akan menyatu dengan dilindungi oleh lapisan pelindung sehingga akhirnya membentuk untaian dalam satu kesatuan yang dikenal dengan sebutan serat kolagen.

Selanjutnya dengan adanya penggabungan dari sejumlah serat kolagen yang dilapisi denagan lapisan endotendon, maka akan membentuk suatu Bundel Serat Kolagen Primer atau (Sub-fasicle).

Kemudian pada serat kolagen primer akan menyatu dengan dilapisi oleh sebuah lapisan endotendon yakni suatu lapisan yang mempunyai fungsi untuk menjaga dan juga menstabilkan tendon, hingga kemudian membentuk Bundel Serat Kolagen Sekunder atau (fasicle).

dari adanya Gabungan atas sejumlah Bundel serat kolagen sekunder dan telah dilapisi dengan lapisan endotendon yang kemudian membentuk sebuah Bundel Serat Kolagen Tersier.

Mekanisme Kerja Tendon

Dalam mekanisme sistem kerja tendon sangat berkaitan dengan adanya kontraksi otot.

Pada ketika sedang bergerak atau sedang mengangkat suatu barang maka secara tidak langsung otot akan mengalami peregangan yang kemudian impuls akan teruskan menjadi impuls eferen ke motor neuron yang menyebabkan berlangsungnya kontraksi otot.

Kemudian ketika kontraksi otot sedangan mengalami peregangan tersebut maka berikutnya akan dilanjutkan oleh tendon agar dapat menarik tulang supaya bisa berlangsungnya suatu pergerakan.

Nah itulah yang bisa Quipper.co.id sampaikan mengenai materi tentang fungsi tendon, semoga sajian kali ini dapat sangat bermanfaat untuk sahabat sekalian. Terima Kasih