Sifat Zat Cair

Posted on

Sifat Zat Cair – Didalam kehidupan sehari – hari pasti kalian sering menemui zat – zat untuk melengkapi kebutuhan kalian.

Dan zat itu terbagi menjadi tiga yaitu zat padat, zat cair dan ada juga zat gas.

Misalnya : Es yang mencair itu merupakan salah satu bentuk perwujudan dari zat padat yang berubah menjadi zat cair.

Sebelumnya kalian udah tau belum apa sih zat cair itu, apabila kalian belum mengetahui apa itu zat cair.

Nah kali ini quipper.co.id akan membahas mengenai zat cair. Langsung saja kita simak penjelasannya dengan bersama – sama berikut ini.

Sifat Zat Cair
Sifat Zat Cair

Pengertian Zat Cair

Zat ialah merupakan suatu yang memiliki masa dan dapat menempati sebuah ruangan didalam semua benda pastinya hal tersebut terdiri atas zat atau disebut dengan materi.

Nah apabila berdasarkan wujudnya maka zat ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : zat padat, cair dan juga zat gas.

Jika kalian udah pernah belajar mengenai zat padat maka zat cair juga sama seperti zat padat karena kedua zat tersebut sama – sama memiliki volume tertentu.

Akan tetapi zat cair tidak sama seperti zat padat karena zat cair akan membentuk sesuai dengan media ataupun wadah yang akan ditempati atau dipakainya.

Zat cair dapat digambarkan menjadi zalir atau fluida, nah dengan zalir sendiri ini ialah merupakan suatu zat dengan partikel – partikel yang bergerak dengan bebas dan saling melewati.

Jadi zalir tersebut akan menyesuaikan bentuknya sesuai dengan wadahnya sendiri.

Dan zat cair ini memiliki susunan partikel maupun molekul yang rapat maka dari itu akan sulit untuk dimampatkan.

Baca Juga :   Hukum - Hukum Tentang Gas

Walupun begitu partikel maupun molekul itu memiliki energi yang cukup untuk mengatasi sebagian dari daya tarik – menarik dengan molekul yang ada didekatnya hal ini bisa jadi bergeser dan saling melewati.

Selain dari itu zat cair pun memiliki volume yang tetap hanya saja bentuknya dapat berubah – rubah sesuai dengan media ataupun tempat yang akan dipakainya.

Misalnya : Air yang anda masukkan ke dalam gelas tersebut maka bentuknya akan selalu mengikuti bentuk dari gelas tersebut.

Jika kalian masukkan kedalam sebuah ember maka bentuknya itu pun akan berubah lagi menjadi bentuk ember tersebut.

Perlu kalian ingat bahwa volume yang dimiliki oleh zat cair itu selalu tetap karena molekul maupun partikel penyusun jaraknya agak berjauhan dengan satu dengan yang lain.

Jadi partikel yang ada didalam zat cair itu lebih bebas untuk bergerak karena ikatan antara partikelnya tidak begitu kuat.

Sifat – Sifat Zat Cair

Dibawah ini ada beberapa sifat – sifat yang terdapat pada suatu zat cair diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Permukaan dari zat cair itu selalu datar.
  • Mengalir dari tempat yang tinggi dan menuju ke tempat yang rendah.
  • Dapat menekan ke segala arah.
  • Letak partikelnya berdekatan.
  • Susunan antar partikelnya tidak teratur.
  • Gerakannya tidak bebas, jadi pada partikel penyusunnya dapat bergeser dari tempatnya.
  • Akan tetapi tidak bisa lepas dari kelompoknya.
  • Zat cair dapat meresap ke celah yang amat kecil dan dapat menembus kaca ataupun embun.

Ciri – Ciri Zat Cair

Selain memiliki sifat – sifat, zat cair ini juga memiliki beberapa ciri – ciri diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Gerak pada partikelnya bebas akan tetapi tidak bisa meninggalkan kelompoknya.
  • Dan hal ini yang menyebabkan bentuk dari zat cair selalu berubah dan menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.
  • Susunan pada partikelnya yang renggang atau kurang teratur.
  • Volume zat cairnya akan menetap.
  • Letak molekulnya sangat berdekatan.
  • Dan bentuknya selalu berubah – ubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya.
  • Gaya tarik – menarik antar partikelnya amat lemah.
Baca Juga :   Sifat Zat Padat

Perbedaan Zat Padat, Zat Cair, dan Zat Gas

Zat Padat

Zat padat ini mempunyai bentuk dan volume tertentu dan jarak diantara partikel dalam zat padat itu sangat rapat.

Jadi partikel – partikel yang ada didalam suatu zat padat ini tidak dapat bergerak bebas.

Zat Cair

Zat cair ini memiliki volume tertentu akan tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap dan pada zat cair tersebut bentuknya bergantung pada media maupun wadah yang dipakainya.

Jarak antara partikel didalam zat cair lebih renggang serta partikel – partikel yang ada didalam zat cair dapat bergerak bebas akan tetapi gerakannya terbatas.

Zat Gas

Zat gas ini tidak meiliki volume dan juga bentuk yang tertentu serta jarak diantara partikel yang ada didalam zat gas tersebut sangatlah renggang.

Pertikel – partikel yang ada didalam suatu zat gas ini dapat bergerak dengan sangat bebas lho.

Contoh Dari Zat Cair

Contoh dari zat cair ini banyak sekali contohnya yang ada didalam kehidupan kita sehari – sehari, contohnya yaitu sebagai berikut :

  • Keringat
  • Urin
  • Air
  • Susu
  • Oli
  • Bensin
  • Darah
  • Madu
  • Miras
  • Raksa
  • Karbol (pembersih lantai)
  • Kecap
  • Parfum
  • Spiritus
  • Kuah
  • Embun
  • Cairan infus
  • Anggur
  • Teh
  • Jus jeruk

Rumus Pemuaian Pada Zat Cair

Rumus Pemuaian Pada Zat Cair
Rumus Pemuaian Pada Zat Cair

Hal ini sudah menjadi pengetahuan semua orang, setiap zat akan memuai apabila mengalami kenaikan atau di pasanaskan.

Kecuali air, karena air kalau dipanaskan dari 0 °C sampai 4 °C maka air tersebut akan menyusut dan sifat yang aneh dari air tersebut bisa disebut dengan anomali air.

Karena dalam zat cair hanya bisa mengalami pemuaian volume saja maka dalam pemuaian pada zat cair hanya bisa diperoleh persamaannya saja.

Baca Juga :   Hukum Lenz

Berikut ini ialah merupakan rumus pemuaian dalam zat cair, perhatikanlah rumusnya dibawah ini.

Rumus pemuaian zat cair :

ΔV = Vo. ΔT. b

Keterangan :

  • ΔV = Penambahan volume yang terjadi.
  • Vo = Volume awal.
  • ΔT = Selisih suhu.
  • b = Koefisien pemuaian volume pada zat cair.

Perubahan Wujud Zat (Bentuk)

Tidak itu saja zat – zat contohnya yaitu seperti zat padat, zat cair, dan zat gas ini juga dapat mengalami perubahan wujud lho!

Kalau didalam fisika perubahan wujud pada zat diantaranya yaitu sebagaii berikut :

  • Mencair itu merupakan suatu perubahan pada wujud zat padat menjadi zat cair, misalnya : Es akan mencair, dan membakar sebuah lilin.
  • Membeku itu merupakan salah satu perubahan pada wujud zat cair yang menjadi zat padat, misalnya : Air membeku menjadi es.
  • Mengembun itu merupakan salah satu perubahan dari wujud zat gas yang menjadi zat cair, misalnya : Terdapat embun di pagi hari.
  • Menguap itu merupakan salah satu perubahan dari wujud zat cair menjadi zat gas, misalnya : Uap air.
  • Menyublim itu merupakan salah satu perubahan dari wujud zat padat menjadi zat gas, misalnya : Kapur barus yang lama kelamaan akan habis.
  • Mengkristal atau Menghablur (deposisi) itu merupakan salah satu perubahan dari wujud zat gas yang menjadi zat padat, misalnya : Kristal.

Contoh Soal Pemuaian Zat Cair

1. Sebuah wajan yang berisi dengan air penuh dan isi volume nya 4 liter, kemudian air yang ada didalam wajan tersebut dipanaskan sehingga mengalami kenaikan suhu yaitu sebesar 80 °C.

Berapakah volume air yang akan tumpah dari wajan tersebut ? Maka koefisien muai air ialah 0.004/°C.

Jawabannya :

Diketahui :

  • Vo = 4 liter
  • ΔT = 80 °C
  • b = 0.004/°C

Ditanyakan : ΔV ?

Jawabannya :

Pada volume air yang tumpah maka penambahan volume air karena pemanasan.

  • ΔV = Vo. ΔT. b
  • ΔV = 4. 80. 0.004
  • ΔV = 1,28 liter

Maka, volume air yang akan tumpah dari wajan tersebut ialah 1,28 liter.

Nah itulah yang dapat quipper.co.id sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua.

Artikel terkait lainnya :