Respirasi Anaerob

Respirasi Anaerob – Hay sahabat semua.! pada perjumpaan kali ini kembali akan Quipper.co.id sampaikan materi tentang respirasi anaerob beserta Pengertian, Tabel, Jenis, Skema dan Tahapannya.

Namun pada perjumpaan sebelumnya juga, Quipper.co.id telah menyampaikan materi tentang Fungsi Sitoplasma.

Baiklah untuk melengkapi apa yang menjadi tema pembahasan kita kali ini, maka yuk kita simak bersama ulasannya di bawah ini

Pengertian Respirasi Anaerob

Apa yang dimaksud dengan respirasi anaerob? yakni merupakan suatu respirasi yang tidak memakai oksigen untuk dijadikan penerima elektron akhir ketika dalam membentuk ATP.

Kemudian dalam respirasi anaerob juga memanfaatkan glukosa guna dijadikan sebagai substrat.

Definisi menerangkan bahwa Respirasi anaerob ialah merupakan suatu proses fermentasi.

Namun untuk respirasi aerob sendiri ialah merupakan suatu reaksi penghancuran senyawa glukosa yang membutuhkan sebuah oksigen.

Pada respirasi aerob berkaitan dengan glukosa, dan juga dengan oksigen penerima electron, serta ATP.

Kemudian dari berbagai Unsur-unsur tersebut masih mempunyai hubungan dalam berlangsungnya tahapan respirasi anaerob.

Dimana respirasi anaerob ialah merupakan serangkaian fase yang terbilang sangat Panjang.

Yang mana apabila anaerob berlangsung di dalam pada paru-paru maka pada tingkat sel ini tersusun atas mitokondria.

Nah berikut ini terdapat penjelasan mengenai tahapan anaerob yang bisa sahabat pahami demi tahapannya, simak di bawah ini.

Skema Respirasi Anaerob

Berikut ini adalah skema respirasi anaerob dengan penjelasannya :

Dapat kita perhatikan bersama pada pada gambar di atas dimana tahapan glukosa (senyawa dengan 6 atom C) merupakan tahapan yang paling pertama.

Kemudian proses glikolisis dengan ATP dan juga NADH akan menyusun asam piruvat (senyawa dengan 3 atom C).

Selanjutnya ialah tahapan dekarboksilasi oksidatif -> NADH yang akan membentuk asetil koenzim A.

Dan apabila sudah berhasil terbentuk asetil koenzim A tersebut maka mulai pada proses selanjutnya yakni tahapan siklus krebs yang akan membentuk asam oksaloasetat dan juga asam sitrat.

Dimana pada keduaya akan menjadi suatu reaksi yang bolak balik. Namun hal yang sangat penting ialah ATP, NADH, FDH2, GTP (ATP) yang akan membentuk suatu rantai yakni transportasi electron respirasi.

Nah di bawah ini ialah merupakan tahapan yang berlangsung pada proses glikosis dan juga Siklus Krebs.

Tahapan Glikolisis

Pada tahapan ini terdapat berbagai proses yang berlangsung yakni sebagai berikut ini penjelasannya :

• Dengan dukungann dari enzim fosfoglukoisomerase Glukosa 6-fosfat yang kemudian mengalami perubahan yakni menjadi isomer fruktosa 6-fosfat.
• Dengan dukungan enzim Aldolase, lalu fruktosa 1,6 bisfosfat yang kemudian akan dipecah menjadi 2 molekul gula yang tidak sama yakni , seperti gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dan juga dihidroksiaseton.
• Dengan adanya dukungan enzim Fosfofruktokinase gugus fosfat yang diperoleh dari ATP kemudian ditransfer menuju ke glukosa 6-fosfat makan akan diperoleh suatu hasil fruktosa 1,6 bisfosfat.
• Dengan dukungan enzim heksokinase maka akan ada suatu penambahan terhadap gugus fosfat yang diperoleh dari ATP di dalam molekul glukosa dan akan mengahasilkan suatu bentuk glukosa 6-fosfat.
• Kemudian PGL yang ada di bagian dalam glikosis akan mengalami pemisahan yang kemudian diubah menjadi substrat glikolisis yang berikutnya, dan akan dihidroksiaseton .
• Dengan dukungan suatu enzim Piruvat kinase, fosfoenol piruvat kinase akan mengantarkan gugus fosfat dan nantinya akan diperoleh suatu hasil asam piruvat dan juga 2 ATP lagi yang nantinya akan difungsikan sebagai proses siklus glikolisis yang selanjutnya.
• Dengan adanya dukungan dari enzim Triosafosfat dehidrogenase, elektron yang kemudian H+akan mengalami perpindahan diawali dari substrat gliseraldehid fosfat dan akan masuk ke NAD+ sehingga akan mengasilkan sebuah bentuk 2 NADH dan 1,3-bifosfogliserat.
• Dengan adanya dukungan dari enzim fosfogliseromutase, maka pada Gugus fosfat 3-fosfogliserat akan mengalami perubahan dan akan menjadi 2-fosfogliserat.
• Dengan adanya dukungan serta bantuan atas enzim enolase, 2-fosfogliserat yang nantinya akan mengeluarkan suatu molekul air (H2O) dengan demikian akan diperoleh suatu bentuk fosfoenol piruvat kinase (PEP).
• Selanjutnya dengan adanya dukungan atas enzim fosfogliserokinase, dimana nantinya sekumpulan fosfat 1,3-bifosfogliserat akan dikirim atau diantarkan menuju ke ADP. Maka dalam proses ini nantinya, dari 1 molekul glukosa akan memperoleh hasil 2 molekul ATP dan juga senyawa 3-fosfogliserat.

Tahapan Siklus Krebs

Simak pada gambar yang ada di bawah ini merupakan suatu tahapan yang berlangsung di dalam siklus krebs , berikut penjelasannya :

Dimana pada Asam piruvat, yang kemudian kelompok ini akan ditrasfer yang diawali dari sitoplasma dan dikirim ke mitokondria.

Kemudian pada Asam piruvat yang sudah di dalam mitokondria yang nantinya akan mengalmi perubahan menjadi asetil koenzim A denganm melawati suatu proses reaksi dekarboksilasi oksidatif.

Kemudian pada Aseteil koenzim A akan memulai masuk kedalam fase siklus asam sitrat yang terdapat di dalam mitokondria dan selanjutnya dari setiap 1 molekul dari Aseteil koenzim A akan memperoleh suatu hasil yakni 4 NADH, sedngkan 1 GTP (hampir setara dengan 2 ATP), begitu juga dengan 1 FADH, CO2, dan H2O.

Sedangkan proses berikutnya ialah CO2 dan juga H2O akan dikeluarkan dengan melewati suatu mekanisme eksresi namun pada zat lainnya akan mulai masuk pada fase respirasi aerob yang berikutnya , yakni suatu proses transfer elektron.

Jenis – Jenis Respirasi Aerob

Di bawah ini terdapat jenis repirasi aerob yang dapat dibedakan atas 3 tahapan. Berikut ini penjelasannya :

Glikolisis

Yakni merupakan suatu tahapan berlangsungnya sebuah pemecahan molekul c6 atau disebut juga dengan glukosa sehingga membentuk suatu senyawa asam piruvat yang dalam rumus kimianya dikenal dengan C3.

Siklu Krebs

Yakni merupakan suatu tahapan atau proses berlangsungnya suatu reaksi molekul Asetil, CoA yang nantinya akan memperoleh sebuah hasil yakni suatu zat yang disebut dengan Oksalosetat dan juga Asam sitrat.

Transport Elektron

Yakni merupakan suatu reaksi, reduksi atau disebut juga oksidasi NADH yang berlangsung dengan FADH2 dengan adanya proses ini akanmemperoleh sebuah hasil H2O energi yang berbentuk ATP.

Jenis Respirasi Anaerob

Di bawah ini terdapat jenis repirasi anaerob, Berikut ini penjelasannya :

Fermentasi Asam Laktat

Yakni suatu reaksi yang berlangsungnya bisa dengan digambarkan dengan melalui sebuah rumus dan kemudian mencampurkannya agar dapat membentuk suatu zat Asam laktat.

Tabel Tahapan Respirasi Anaerob

Di bawah ini terdapat table yang menjelasakan tentang tahapan respirasi anaerob yakni sebagai berikut :

Tahapan	Tempat	Substrat	Hasil
Glikolisis	Sitoplasma	Glukosa	Asam Piruvat 2 ATP 2 NADH
Dekarboksilasi Oksidatif	Matriks Mitokondria	2 Asam Piruvat	2 Aseti. Ko.A 2 NADH 2 Co2
Siklus Krebs	Matriks Mitokondria	2 Aseti Ko.A	6 NADH 2 ATP 2 FADH 4 Co2
Transport Elektron	Krista Mitokondria	NADH 3 ATP FADH 2 ATP	34 ATP H2O

Dimana disitoplasma akan berlangsung suatu proses glikosisis yakni suatu penghancuran suatu melekul gula yang kemudian akan dirubah menjadi sebuah senyawa asam piruvat.

Kemudian tahapan berikutnya akan berlangsung suatu proses dekarboksilasi oksidatif yang terjadi pada mitokondria yang nantinya akan ada suatu perubahan asam piruvat dan akan menjadi asetil Co-A.

Selanjutnya ialah sampailah pada tahapan yang ketiga yakni suatu proses siklus krebs yang akan terjadi pada mitokondria dan nantinya akan memperoleh suatu hasil oksaloasetat dan juga asam nitrat.

Dan dalam tahapan yang berikutnya yakni tahapan terakhir akan berlangsung suatu transport electron yang terjadi pada suatu membrane yang ada di dalam mitokondria dan akan memperoleh sebuah hasil energi H2O.

Nah itulah yang bisa Quipper.co.id sampaikan di materi pembahasan kali ini, semoga serangkaian dari pembahasan kali ini bisa bermanfaat serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan sahabat semua.

Baca Juga Artikel Lainnya :

• Fungsi Badan Golgi
• Fungsi Badan Mikro
• Sistem Reproduksi