Crustacea

Makalah Crustacea (Krustasea) Adalah – Hay sahabat semua.! Pada Perjumpaan kali ini akan kembali kami sampaikan tentang Makalah crustacea, Klasifikasi crustacea, Manfaat crustacea dan Struktur tubuh crustacea.

Namun pada perjumpaan sebelumnya yang mana kami juga telah menyampaikan materi tentang Mengenal Struktur Tubuh Amoeba.

Nah untuk melengkapi apa yang menjadi tema pembahasan kita kali ini maka, mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Crustacea

Apa yang dimaksud dengan Crustasea atau disebut juga dengan Udang ? ialah merupakan sekelompok yang paling banyak dari jenid artropoda, yang mana spesis ini memiliki jumlah hingga mencapai lebih dari 52.000 spesies yang terdeskripsikan, kemudian umumnya kelompok ini sering dianggap sebagai sebagai salah satu subfilum.

Yang mana pada sekumpulan hewan jenis ini masih digolongkan kedalam salah satu daftar hewan yang sangat populer seperti kepeting, lobster, udang dan teritip.

Dimana hampir Mayoritas dari pada habitatnya merupakan hewan air, baik air tawar dan laut, walaupun sejunlah kelompok lainnya sudah melakukan adaptasi terhadap sejumlah kehidupan yang ada di bumi, misalnya seperti kepiting darat.

Selain itu hampir dari sebagian banyak kelompoknya dapat bebas melakukan pergerakan, walaupun sejumlah takson parasit dan hidup dari inangnya.

Dimana pada jenis hewan Crustacea ini habitatnya di air tawar dan laut, dan hanya sedikit yang mampu hidup di darat.

Kemudian pada awalnya istilah kata Crustacea di dapat dari bahasa latin yang mana kata“crustaceus (jeenis animalia)” yang memiliki arti “hewan yang bercangkang.” Haln ini mengacu terhadap exoskeleton (kerangka luar) hewan ini.

Kemudian istilah kata “shell” bukanlah sekedar shell , yang mana kata shell yang sesungguhnya ialah misalnya seperti di Mollusca.

Kemudian Exoskeleton yang terdapat subfilum Krebs secara umum tersusun atas CaCO3 (kalsium karbonat) kitin yang mengeras.

Dimana Crustacea ialah merupakan salah satu jenis Arthropoda yang termasuk ke dalam kelompok Mandibulata dan masih memiliki satu kesatuan dengan Myriapoda dan Hexapoda.

Karakteristik Crustacea

Mengenai karakteristik /Ciri dari pada Crustacea secara umum adalah memiliki eksoskeleton yang sangat keras.

Dimana Eksoskeleton yang keras tersebut musti diganti (moulting) dengan adanya Bagian tubuh dari subfil kanker dan juga dapat dibedakan menjadi sejumlah bagian yang diantaranya ialah bagian kepala (disebut cephalon), bagian dada (disebut thorax) serta bagian perut.

Namun terkadang antara bagian kepala dan dada dapat saling terhubung ke sefalotoraks serta memiliki penutup seperti sebuah tangki besar.

Susunan Tubuh Crustacea

Kemudian memngenai susunan dari pada tubuh Crustacea yang mena mempunyai anggota badan tambahan lainnya (en: appendage) yang bersifat khusus dengan sangat beragam, bahkan pada hewan sejenis lobster dan lobster air tawar (en: crayfish) mempunyai 19 pasang.

Yang mana paa umumnya, terhadap dua pasangan yang pertama ialah berupa sebuah antena yang berfungsi sebagai alat sensorik.

Nah pada anggota hewan ini ialah merupakan salah satu jenis hewan arthropoda yang memiliki dua pasang antena.

Kemudian pada tiga pasang selanjutnya ialah anggota badan yang biasanya kerang digunakan guna mengunyah makanan, yang pertama pada bagian ini ialah rahang bawah dan dua pasangan selanjutnya ialah berupa rahang atas.

Nah kemudian pada organ tambahan berikutnya secara uimum ialah sepasang kaki yang digunakan untuk melakukan pergerakan.

Sistem Respirasi dan Sirkulasi Crustacea

Pada Crustacea dewasa yang memiliki ukuran besar melakukan pernafasan dengan melalui insang. Yang mana pada Oksigen yang telah diekstrak dari pada insang tersebut selanjutnya akan didistribusikan melewati sistem sirkulasi.

sedangkan pada bagian yang berukuran kecil bahkan lebih kecil dari subfile kanker, yang mana mereka melakukan pernafasan melalui sistem yang terdapat di atas permukaan tubuh.

Kemudian pada saat berlangsungnya Pertukaran gas yang melintasi melalui permukaan tubuh biasanya berlangsung di area tipis kutikula.

Dimana sistem sirkulasi pada hewan krustasea ialah merupakan sebuah sistem sirkulasi sirkuit secara terbuka yang tersusun atas jantung yang berada di belakang, dengan memikliki satu bahkan lebih arteri (namun hal tersebut hanya terdapat pada Malacostraca) dan sejumlah saluran guna mengembalikan hemolimf kembali ke jantung.

Sistem Reproduksi Crustacea

Kemudian hampir setia jenis Crustacea terkecuali teritip (en: barnacle) bisa dengan mudah mengetahui antara individu jantan dan betina (gonokoris), dan mereka melakuka reproduksi dengan secara sesual.

Seperti Mcontohnya kepiting dan juga lobster yang hidup di air tawar mereka memakai seluruh anggota tubuh ekstra yang berlangsung didalam perut untuk melakukan trasnformasi sperma melalui lubang reproduksi wanita selama berlangsungnya proses perkawinan.

Dimana hampir sebagian besar kelompok hewan air dari subfile kanker melalui satu atau bahkan dua tahap larva yang dapat berenang secara bebas.

Sistem Ekskresi Crustacea

Kemudian suatu Organ ekskresi yang paling pertama dari Crustacea ialah adanya sepasang kelenjar antena dan juga rahang atas. Nah kelenjar ini dikenal juga dengan sebutan kelenjar hijau. Yang mana lebih dari 90% suatu limbah nitrogen yang dikeluarkan ke dalam bentuk amonia.

Ciri-ciri Crustacea

• Secara umum mereka melakukan perkembang biakan dengan melalui fase larva
• Mempunyai dua (2) lubang genital yang terdapat di belakang dada
• Hidupnya berlangsung di air tawar dan juga air laut dan ada juga dari beberpa diantaranya yang hidup di darat.
• Pada bagian depan terdapat 2 pasang mata dengan tatapan komposit
• Pada bagian badan bagian belakang udang membengkok hingga mulai dari kepala bertemu dengan ekor
• Memiliki alat pencernaan: mulai dari mulut -> tenggorokan/kerongkong-> kemudian perut -> usus -> dan juga anus
• Sistem pernafasannya melalui insang
• pada semua segmen badannya terdapat sepasang kaki
• Pada bagian perutnya terdapat lima (5) kaki renang
• Pada bagian dadanya terdapat sepasang antena, kemudian memiliki sepasang rahang dibagian atas dan juga bawah
• Pada bagian kepala beserta dada terdapat lima (5) pasang kaki yang mana diantaranya (sepasang memiliki cakar dan yang 4 pasang kaki biasa)
• Pada bagian kepalanya memiliki cangkang yang berfungsi sebagai pelindung.
• Kemudian saraf krustasea menggunakan sebuah sistem saraf tangga tali
• Memiliki sebuah sistem sirkulasi yang terbuka
• Pemupukan secara internal

Klasifikasi Crustacea

Dengan didasarkan terhadap ukuran pada badannya,dimana Crustacea ini dapat dikatagorikan kedalam beberapa jenis, yang diantaranya ialah:

1. Entomostraca (Udang Tingkat Rendah)

Secara umum pada anggota kelompok Entomostraca ini ialah merupakan suatu penyusun zooplankton, yang biasanya kerap melayang di kedalaman air yang juga merupakan makanan ikan. Nah untuk pembagian ordo yang masih digolongkan kedalam kelompok Entomostraca ialah, berikut penjelasannya.

• Yang pertama ialah Branchiopods, contohnya seperti Daphnia pulex dan Asellus aquaticus yang biasanya dikenal juga dengan sebutan kutu air yang dikembangbiakan oleh partenogenesis dan juga merupakan sebuah pembentuk zooplankton
• Yang kedua ialah Ostracoda misalnya seperti Cypris candida, kodona subur yang biasanya habitatnya di air tawar dan dikenal dengan sebutan plankton, jenis ini mempunyai bentuk badan yang sangat kecil dan bisa bergerak dengan antena.
• Yang ketiga ialah Copepoda, contohnya seperti Argulus indicus dan juga Cylop, yang habitatnya dapat hidup di air laut dan air tawar dan ia juga merupakan salah satu jenis hewan tumbuhan yang berperan sebagai parasit dengan memiliki segmentasi badan yang jernih.
• Yang keempat ialah Cirripedia, contohnya seperti kendur atau bernafas, yang mana pada Sacculina dilindungi oleh kepala dan payudara Karapaks yang memiliki bentuk seperti sebuah cakram dan biasanya menempel pada bebatu dan juga beberapa benda yang terdapat di dalam laut.

2. Malakostraca (Udang Tingkat Tinggi)

Malakostraca ialah merupakan sejenis hewan yang sebagian besarnya dari habitatnya hiduip di air tawar dan laut, serta jenis ini memunyai bentuk badan yang yang tersusun atas sefalotoraks dan juga perut (abdomen). Dimana pada Malakostraca ini dapat dibedakan menjadi 3 ordo yang diantaranya ialah.

• Yang pertama ialah Isopoda, mempunyai bentuk tubuh yang rata, dorsiventral dan sejumlah kaki yang sama. Contohnya seperti Onicus asellus atau biasa disebut dengan (kutu kapal) dan juga Limnoria lignorum kemudian pada kedua jenis hewan tersebut merupakan elevator kayu
• Yang kedua ialah Stomatopoda : misalnya seperti squilla empusa ataudisebut juga dengan (udang belalang) yang biasanya habitatnya hidup di air laut dan mempunyai rupa layaknya belalang yang sedanga berdoa, mempunyai ciri khas warna yang sangat menonjol. Pada bagian belakang dari kepalanya terdapat tangki. Kemudian bagian kepalanya juga sudah dilengkapi dua segmen anterior, yakni mata dan juga antena.
• Yang ketiga ialah Decapoda, misalnya seperti udang, kepiting dan juga kepiting yang berukuran kecil. Yang mana pada hewan yang memiliki kaki yang berjumlah sepuluh merupakan anggota sekelompok dari pada udang mempunyai peran di dalam kelangsungan hidup manusia dan juga berguna untuk dijadikan sebagai suatu sumber makanan yang memiliki kandungan protein yng sangat tinggi. Misalnya seperti kepting dan udang.

Contoh dan Manfaat Crustacea

Pada hewan Crustacea ini memiliki manfaat terutama bagi kelangsungan hidup manusia yang mana kerap dijadikan sebagai sumber bahan makanan.

Yang mana biasanya yang paling banyak dan menjadi Mayoritas penghasil dari beberap jenis bahan makanan ini diantaranya ialah dari Ordo Decapoda,

Yang merupakan termasuk kedalam Kelas Malacostraca; misalnya seperti lobster, udang, kepiting baik yang hidup di air tawar amupun di laut.

1. Kepiting Bakau atau Kepiting Hitam

Masuk dalam Kelas.	Malacostraca
Masuk Dalam Ordo.	Decapoda
Infraordo.	Brachyura
Familia.	Portunidae
Genus.	Scylla
Spesies.	Scylla serrata

Pada jenis hewan Kepiting ini tergolong salah satu yang makanan favorit dan memiliki cita rasa yang sangat lezat,bahkan ia hingga sangat terkenal di wilayah Asia Tenggara.

2. Lobster Amerika

Dalam Kelas	Malacostraca
Ordo	Decapoda
Familia	Nephropidae
Genus	Homarus
Spesies	Homarus americanus

Ukuran dari pada Lobster ini ialah hingga mencapai berat 20 kg dan merupakan jenis yang paling banyak ditangkap.

3. Crayfish Capit Merah Australia

Masuk Dalam Kelas	Malacostraca
Ordo	Decapoda
Familia	Parastacidae
Genus	Cherax
Spesies.	Cherax quadricarinatus

Jenis ini kerap dikenal sebagai hewan lobster yang hidupnya di air tawar (atau disebut juga dengan lobster biru) dan merupakan salah satu jenis hewan yang sempat terkenal dan biasanya kerap dijadikan hewan peliharaan di dalam akuarium khususnya di Negara Indonesia.

4. Udang Windu (Udang Harimau Raksasa)

Kelas	Malacostraca
Ordo	Decapoda
Subordo	Dendrobranchiata
Superfamilia	Penaeoidea
Familia	Penaeidae
Genus	Penaeus
Spesies	Penaeus monodon

Jenis udang Ini sudah sangat sering dijadikan sebagai bahan makanan di indonesia.

Nah itulah yangt bisa quipper.co.id sampaikan mengenai pengertian Crustacea, semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :

• Mimikri Adalah
• Fungsi Interfase
• Pengertian Periosteum
• Fungsi Fospolipid