Tulang Pipa

Posted on

Tulang Pipa – Hay sahabat quipper.co.id semua.! Apa kabar? Pada perjumpaan kali ini kembali quipper.co.id akan membahas materi tentang Tulang Pipa – Struktur, Ciri, Fungsi, Gambar, Letak, Bagian dan Penjelasan. Namun tentunya sobat masih ingat, pada perjumpaan sebelumnya quipper.co.id juga sudah menyampaikan secara lengkap materi tentang Fungsi Interfase. Nah untuk melengkapi isin dari tema pembahasan kita kali ini, maka langsung simak aja ulasan selengkap berikut ini.

Pengertian Tulang Pipa

Tulang Pipa
Tulang Pipa

Seperti yang kita ketahui bahwa tulang pipa merupakan salah satu jenis tulang yang mempunyai bentuk seperti layaknya pipa atau berbentuk silindris ( diafise ) yang mana nampak terlihat pada kedua bagian ujungnya berbentuk bulat ( epifise ).

Dimana pada area diafise tersebut yakni merupakan bagian tengah tulang yang bentuknya memanjang dan tepat pada bagian tengahnya terdapat rongga.

Nah pada epifise sendiri yakni merupakan bagian dari ujung tulang piipa yang dilapisi oleh tulang rawan.

Kemudian diantara bagian epifise dan diafise itu terdapat metafise yang merupakan satu kesatuan atas tulang piipa tersebut.

Kemudian pada bagian ujung dari tulang piipa tersebut terdapat pelebaran tulang yang dikenal dengan sebutan bongkol.

Dimana pada bongkol yang terdapat tulang pipa ini sendiri sangat berfungsi sebagai penghubung antar tulang.

Nah berikut ada sejumlah contoh yang masih dikategotrikan dari bagian tulang piipa diantaranya ialah seperti berikut ini:

  • Tulang betis
  • Tulang hasta
  • Tulang pengumpil

Ciri-Ciri Tulang Pipa

Nah untuk Tulang piipa sendiri mempunyai beberapa ciri-ciri yang diantaranya ialah sebagai berikut

  • Bentuknya bulat panjang seperti pipa
  • Ujungnya berbongkol
  • Didalamnya berisi sumsum kuning dan lemak
  • Terdapat pada tulang lengan, paha, ruas jari, kering, pengumpil

Struktur Tulang Pipa

Struktur Tulang Pipa
Struktur Tulang Pipa

Pada umumnya tulang piipa sendiri terbagi atas 3 bagian yang diantaranya ialah sebagai berikut :

  • Yang pertma Epifise – Yakni merupakan bagian ujung dari tulang piipa. Yang mana pada bagian ini berbentuk bulat dan memanjang sehingga apabila diperhatikan akan nampak dari keseluruhan membentuk seperti layaknya sebuah pipa. Dimana pada bagian ujung dari epifise dilapisi oleh tulang rawan. Selain itu pada bagian ini terbagi atas dua yakni bagian yakni distal epifise (bagian yang jauh dengan torso) dan kemudian proksimalepifise (yakni merupakan bagian yang sangat dekat dengan torso).
  • Yang kedua ialah Metafise – yakni merupakan suatu bagian yang letaknya berada diantara epifise dan diafise yang terdiri dari tulang rawan. Selain itu pada bagian ini ada sebuah cakra epifise yang dapat memanjang yang bisa dipergunakan dalam masa pertumbuhan sel tulang untuk menambah panjang tulang. Dimana dalam hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya hormon gonadotropin yang diatur oleh hipotlamus.
  • Yang ketiga ialah Diafise – yakni merupakan salah satu bagian tulang piipa yang memiliki sebuah rongga dan berbentuk seperti silindris. Nah dalam bagian ini harus kalian ketahui bahwa di dalamnya terdapat sebuah sebuah tulang sumsum yang terbentuk atas pembuluh darah dan juga saraf.
Baca Juga :   Pengertian Klorofil, Fungsi, Jenis, Struktur, dan Manfaatnya

Fungsi Tulang Pipa

Di bawah ini terdapat beberapa fungsi dari bagian tulang piipa yang sudah dikemas dengan sedemikian singkat dan jelas yang akan quipper.co.i ulas secara detail, simak baik berikut ini penjelasannya.

  • Mempunyai fungsi sebagai tulang penyusun humerus dan juga femur.
  • Mempunyai fungsi sebagai tulang yang membentuk sel darah merah.
  • Mempunyai fungsi sebagai tulang yang membentuk sel – sel lemak yang letaknya berada tepat dibagian sumsum tulang kuning.
  • Mempunyai fungsi sebagai tempat menempelnya ruas tulang belakang, lalu pembuluh darah serta pembuluh saraf yang letaknya berada pada bagian diafise pada tulang pipa.
  • Mempunyai fungsi dalam melakukan proses pembelahan sel tulang yang nantinya akan digunakan untuk membantu dalam menambah proses perkembangan tulang agar bisa memanjang. Dalam hal ini juga dintujang atas adanya hormon gonadotropin yang telah tersusun dalam hipotalamus. Dimana hal yang seperti ini biasanya berlagsung pada metafise.

Proses Pertumbuhan Tulang Pipa

Osifikasi ialah merupakan suatu proses dalam pembentukan tulang baru atau pertumbuhan tulang. Dimana proses ini diawali dengan adanya perkembangan jaringan ikat menjadi tulang keras. Kemudian Proses osifikasi sediri terbagai atas dua jenis yakni :

  • a. Yang pertama Osifikasi endokondral – Yang mana osifikasi ini di peroleh dari tulang rawan yang kemudian mengalami perkembangan hingga menjadi tulang keras.
  • b. Yang kedua Osifikasi intramembranosus – Yang mana osifikasi ini Diperoleh dari sel sel mesenkim tulang.

Kemudian hal yang harus kalian diketahui bahwa, proses pertumbuhan tulang pipa meliputi 3 fase yang diantaranya ialah sebagai berikut ini :

1. Pertumbuhan Panjang

Proses perkembangan atau pertumbuhan yang dialami oleh tulang piipa menjadi memanjang biasanya berlangsung pada bagian metafise yang secara langsung melibatkan cakra epifise.

Baca Juga :   Fungsi Sendi Peluru

Dimana pada sejumlah sel-sel yang terdapat pada tulang rawan akan melakukan pembelahan dan memperbnyak gen atau dirinya.

Pada proses pembelahan yang berlangsung ini merupakan proses pembelahan mitosis.

Dimana pada bagian yang masih aktif pembelahan sel akan menuju pada bagian epifise, dalam hal ini maknanya pada tulang yang baru terbentuk akan sedikit memberikan dorongan terhadap tulang yang lama dan akan menuju ke bagian ujung tulang.

Kemudian proses pembelahan tersebut akan selalu terus berlangsung hingga sampai pada sejumlah sel-sel yang terdapat pada tulang rawan mulai digantikan oleh sejumlah sel-sel tulang keras (osteosit).

Dengan demikian akan membuat tulang pipa bertambah panjang. Kemudian secara umum proses pertumbuhan tulang ini akan berhenti dengan sendiri ketika mulai memasuki masa pubertas.

Dimana pada saat itu sejumlah sel-sel yang terdapat pada tulang rawan sudah mulai habis dan tergantikan oleh sejumlah sel-sel tulang keras.

2. Pertambahan Tebal

Kemudian proses perkembangan menjadi tebal pada tulang ini biasanya dapat dipengaruhi oleh adanya pembelahan sejumlah sel-sel yang ada pada lapisan dalam periosteum.

Dimana lapisan periosteum ialah merupakan sebuah lapisan fibrosa yang membantu untuk melindungi tulang.

Kemudian sejumlah sel yang terdapat pada lapisan dalam periosteum dikenal dengan sebutan osteoblast, selain itu disebut juga sebagai sel pembentuk tulang.

Kemudian dari sejumlah sel osteoblast tersebut akan selalu terus melakukan pembelahan untuk membentuk osteosit sehingga dapat membantu tulang semakin tumbuh dan menjadi semakin tebal .

3. Perubahan Bentuk Tulang

Kemudian perkembangan dalam proses memanjang tulang dan meningkatnya ketebalan yang dimiliki tulang tersebut akan terus berlangsung dengan diiringi adanya suatu perpindahan posisi pada tulang dipermukaan dan juga di bagian ujung tulang pipa tersebut.

Baca Juga :   Crustacea

Kemudian dengan adanya perkembangan ini bisa membuat bentuk tulang berubah. Supaya bentuk aslinya tetap selalu terjaga, maka tulang yang dianggap sebagai pengganggu tersebut musti dibuang.

Apa yang dimaksud dengan Tulang Pipa?

Seperti yang kita ketahui bahwa tulang pipa merupakan salah satu jenis tulang yang mempunyai bentuk seperti layaknya pipa atau berbentuk silindris ( diafise ) yang mana nampak terlihat pada kedua bagian ujungnya berbentuk bulat ( epifise ).

Sebutkan Fungsi Tulang Pipa?

– Mempunyai fungsi sebagai tulang penyusun humerus dan juga femur.
– Mempunyai fungsi sebagai tulang yang membentuk sel darah merah.
– Mempunyai fungsi sebagai tulang yang membentuk sel – sel lemak yang letaknya berada tepat dibagian sumsum tulang kuning.
– Mempunyai fungsi sebagai tempat menempelnya ruas tulang belakang, lalu pembuluh darah serta pembuluh saraf yang letaknya berada pada bagian diafise pada tulang pipa.

Sebutkan Bagaimana Ciri-ciri Tulang Pipa?

– Bentuknya bulat panjang seperti pipa
– Ujungnya berbongkol
– Didalamnya berisi sumsum kuning dan lemak
– Terdapat pada tulang lengan, paha, ruas jari, kering, pengumpil

Nah Demikianlah materi pembahasan kita kali ini mengenai tulang pipa, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian.

Baca Juga :